Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 RPTRA di Jaksel Ditargetkan Selesai pada Oktober 2017

Kompas.com - 31/08/2017, 20:49 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi meninjau pembangunan sejumlah proyek pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Setiabudi, Tebet, Kebayoran Lama, dan Pesanggrahan, Kamis (31/8/2017). Dalam kunjungannya itu, Tri menargetkan RPTRA itu bisa selesai Oktober 2017.

"Insya Allah 20 RPTRA sudah selesai walaupun mungkin belum sempurna tapi yang penting bisa dimanfaatkan dulu," kata Tri.

Menurut dia, sejak mulai dibangun tiga pekan lalu, pembangunan sudah mengalami kemajuan yang signifikan. Meski tak semuanya bisa selesai dalam waktu yang sama, ia berharap sebagian besar bisa selesai sebulan lagi.

"Percepatannya kami lihat dulu, kan perlu orang banyak. Kalau satu RPTRA saja membutuhkan 20 orang, berarti kami membutuhkan sekitar 400 orang untuk menyelesaikan semua. Lahannya kan tidak ada masalah," ujar Tri.

Ia mengatakan ke-20 RPTRA yang dibangun Jakarta Selatan tahun ini berdiri di atas aset Pemprov DKI. Dana pembangunannya bersumber dari APBD 2017.

Ke-20 RPTRA itu terletak di Gang Pancoran di Pesanggrahan, Jalan Rawa Papan, Jalan Peninggaran Timur I, Jalan Delman Asri VI, Jalan Kebon Mangga, Jalan Manggarai Utara IV,  Taman Mandala di Tebet, Jalan Simpang Tiga Kalibata, dan Jalan Dwijaya IV.

Lokasi lainnya terdapat di Taman Gandaria Tengah I,  Jalan Jatipadang Raya, Jalan Waru, Jalan Kebagusan Besar, Jalan Timbul III, Jalan H Lele, Jalan Srengseng Sawah Raya, Jalan Wika, Jalan Moh Kahfi II, Gang Haji Samaah di Jagakarsa, dan Jalan Menteng Atas Selatan III.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com