Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Kota Tangerang Rekayasa Lalin di Sekitar Jembatan Teuku Umar

Kompas.com - 11/09/2017, 12:55 WIB
Sherly Puspita

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Proses pembangunan Jembatan Teuku Umar di Kota Tangerang telah memasuki tahap akhir. Dalam tahap ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tangerang akan melakukan peninggian badan Jalan GJA - Teuku Umar sepanjang kurang lebih 200 m.

Untuk mencegah terjadinya gangguan lalu lintas akibat peninggian Jalan GJA -Teuku Umar, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang akan melakukan rekayasa lalu lintas.

"Kami akan melakukan penutupan Jalan GJA - Teuku Umar selama kurun waktu satu bulan, efektif pada Sabtu, 16 September 2017 pukul 01.00 WIB dini hari hingga Minggu, 15 Oktober 2017 pukul 00.00 WIB," kata Kadishub Kota Tangerang, Saiful Rohman, Senin (11/9/2017).

Karena itu, lanjut dia, pihaknya melakukan pengalihan arus lalu lintas. Ia menyebutkan, jalan alternatif yang dapat digunakan bagi lalu lintas kendaraan dari arah Bandara, Jalan Daan Mogot, Jalan Sudirman Sudirman, Tangerang City yang melintas Cikokol menuju ke Jalan Imam Bonjol.

"Bagi kendaraan mobil penumpang, angkot, dan sepeda motor diiarahkan melalui Jalan MH. Thamrin, selanjutnya berputar arah di U-Turn Argo Pantes menuju Transmart, melintas ke arah Jembatan Lim Soei Liong menuju ke Jalan Imam Bonjol atau via tol Jakarta - Merak. Bagi kendaraan sejenis bus dan truk diarahkan via tol Jakarta-Merak," kata dia.

Jalan alternatif juga disediakan bagi kendaraan dari arah Grendeng yang melintas Simpang Teuku Umar menuju ke Jalan Imam Bonjol.

"Bagi kendaraan mobil penumpang, angkot dan sepeda motor diiarahkan melalui Jalan Teuku Umar ke jalan MH Thamrin, selanjutnya berputar arah di U-Turn Argo Pantes melintas ke arah Jalan Lim Soei Liong menuju ke Jalan Imam Bonjol atau via tol Jakarta - Merak," ujar dia.

Sedangkan Jalan Alternatif yang dapat digunakan bagi kendaraan dari arah Shinta yang menuju ke Palem Semi atau Lippo yang menggunakan kendaraan mobil penumpang dan sepeda motor diihimbau menggunakan jalan di kawasan Perumnas.

"Bagi kendaraan sejenis bus dan truk diarahkan melalui jalan MH. Thamrin selanjutnya via tol Jakarta - Merak. Sedangkan bagi lalu lintas kendaraan dari arah Palem semi ke Jalan Teuku Umar tidak ada perubahan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com