Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kompleks Akabri Sayangkan Pihak TNI Tak Hadiri Sidang Gugatan

Kompas.com - 14/09/2017, 16:15 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Komplek Akabri menyayangkan sikap pihak TNI yang belum juga menghadiri sidang gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Menurut perwakilan warga, Viviet S Putri, sidang sudah digelar dua kali yakni pada 22 Agustus 2017 dan 12 September 2017, namun pihak TNI tak juga datang.

"Sudah dua kali sidang, mereka ada di pengadilan tapi enggak mau register menghadiri sidang, katanya nanti aja panggilan ketiga," kata Viviet ditemui di Komplek Akabri, Kamis siang.

Viviet dan puluhan warga yang terancam digusur berharap pihak TNI datang agar terjadi dialog. Sebab selama ini, pihak TNI enggan bermusyawarah dengan warga dan dianggap hanya melakukan instruksi sepihak.

Upaya penggusuran sendiri pertama diketahui warga pada akhir Juni 2017 lalu saat mereka menerima surat peringatan untuk mengosongkan rumah.

 

Baca: TNI Batal Kosongkan Rumah Warga di Kompleks Akabri

Warga menolak pindah dari rumah orangtua mereka yang merupakan purnawirawan TNI, sebab merasa pihak TNI tak memiliki dasar hukum yang sah atas rumah dan tanah yang berdiri sejak 1965 itu.

Warga pun mengajukan gugatan agar sertifikat hak pakai (SHP) yang dikeluarkan BPN Jakarta Selatan pada Agustus 2016 lalu atas nama Kementerian Pertahanan, dibatalkan. Sayangnya, menurut Viviet, upaya dialog dan upaya hukum warga tak digubris. Warga merasa diintimidasi.

"Mereka memasang plang, ditambah berbagai ujaran yang merendahkan warga, menempelkan berbagai selebaran, melakukan inspeksi serta mendatangi warga satu persatu tanpa mengindahkan proses yang tengah berlangsung di pengadilan," ujar Viviet.

Sementara itu, pihak TNI yang ditemui di lokasi enggan menanggapi pertanyaan wartawan.

Baca: Pemilik 2 Rumah di Kompleks Akabri Klaim Baru Terima Surat Peringatan

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com