JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Blok M Simon Ginting mengatakan pihaknya akan menindak bus-bus nakal yang memblokir jalur Transjakarta. Penindakan akan dilakukan dengan teguran hingga penilangan.
"Kami berusaha mensterilkan jalur transjakarta, nanti akan ditindak yang ngetem terlalu lama dan menutup," kata Simon ditemui di kantornya, Jumat (15/9/2017).
Di Terminal Blok M, jalur satu digunakan oleh Transjakarta Koridor 1 Blok M-Kota. Jalur dua yang tadinya ditempatkan untuk bus PPD, Mayasari Bakti, Steady Safe, Aja Putra, dan APTB, kini dialihkan untuk bus Transjakarta Koridor 13A Blok M-Ciledug, 7B Kampung Rambutan-Blok M, 6M Blok M-Stasiun Manggarai, dan 1C Blok M-Pesanggrahan.
Penumpang dan PT Transjakarta mengeluhkan aktivitas bus non-transjakarta yang menghalangi akses keluar-masuk di jalur dua.
Baca: Jalur Transjakarta di Terminal Blok M Kerap Diblokir Angkutan Lain
Padahal, bus-bus tersebut sudah memiliki jalur sendri yaitu jalur tiga, empat, dan lima. Kendati demikian, pihak Transjakarta tak berani menegur bus-bus itu.
"Nanti digunakan pendekatan persuasif, karena kan mereka (bus non-Transjakarta) juga sedang sulit, sepi penumpang, harus pelan-pelan," kata Simon.
Senin depan, rencananya anggota Dishub akan bersiaga di bagian depan terminal untuk menjaga agar jalur steril. Bus tidak lagi diperkenankan ngetem di terminal, dan harus mengangkut penumpang di jalurnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.