Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nonton Operet, Menteri Yohana Puji Penampilan Anak-anak Rusun

Kompas.com - 22/09/2017, 05:26 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, memuji penampilan anak-anak rusun dalam operet "Aku Anak Rusun: Ada Gulali di Hatiku" yang digelar Kamis kemarin. Yohana menilai, operet tersebut telah mencerminkan konvensi hak anak internasional.

"Sangat luar biasa sekali karena (operet anak rusun) sudah sesuai konvensi hak anak internasional yang sudah diratifikasi oleh Bapak Presiden kita melalui surat keputusan bahwa anak-anak sangat diperhatikan oleh pemerintah," ujar Yohana seusai menyaksikan operet anak rusun di Ciputra Artpreneur, Kamis (21/9/2017) malam.

Yohana melihat anak-anak yang terlibat dalam operet tersebut bahagia dan menunjukkan kreativitas mereka.

Selain itu, ia memuji operet anak rusun yang kembali mengangkat lagu anak-anak. Operet tersebut juga menunjukkan keragaman Indonesia.

Baca: Veronica Tan Ingin Cerita Arti Kebersamaan dan Keberagaman dalam Operet Anak Rusun

"Terlihat langsung filosofis di balik permainan itu, menunjukkan betapa Bhineka Tunggal Ika itu sangat diharapkan untuk dipegang teguh oleh seluruh masyarakat Indonesia, terutama generasi penerus kita, yaitu anak-anak Indonesia," kata Yohana.

Baca: Operet Anak Rusun Digelar untuk Tumbuhkan Kepercayaan Diri Anak-anak Rusun di Jakarta

Ia berharap, operet anak rusun bisa digelar secara konsisten untuk mengenalkan lagu-lagu Indonesia dan berbagai permainan tradisional yang ada di negeri ini.

Operet "Aku Anak Rusun: Ada Gulali di Hatiku" merupakan drama musikal yang diperankan sekitar 150 anak dari lima rusun di Jakarta. Operet ini mengajarkan nilai-nilai moral, mulai dari persahabatan, kebersamaan, hingga keberagaman suku dan bahasa di Indonesia.

Lagu-lagu yang dinyanyikan merupakan lagu anak-anak, lagu daerah, dan lagu nasional Indonesia.

Kompas TV Joko Widodo memulai pembangunan Rumah Susun Sederhana Milik yang bisa dimiliki warga dengan uang muka atau DP 1 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com