Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Proyek Rusun, Lahan Parkir Stasiun Tanjung Barat Tak Difungsikan

Kompas.com - 30/09/2017, 12:34 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lahan parkir yang ada di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, kini tak difungsikan. Lahan parkir itu ditutup menyusul adanya proyek pembangunan rumah susun (rusun) di lokasi tersebut.

Penutupan mulai dilakukan Kamis (28/9/2017). Pada spanduk pemberitahuan yang dipasang di lokasi, tertulis imbauan agar warga yang biasa memarkir kendaraan di stasiun tersebut pindah ke dua stasiun terdekat, yakni ke Stasiun Lenteng Agung atau Stasiun Pasar Minggu.

Belum diketahui sampai kapan penutupan lahan parkir di Stasiun Tanjung Barat itu akan dilakukan. Saat dikonfirmasi pada Sabtu (30/9/2017), pihak PT Reska Multi Usaha (anak perusaahaan PT KAI bidang pengelolaan parkir) menyebutkan, pekan depan akan dilakukan rapat lanjutan untuk membahas hal tersebut.

Lahan milik PT KAI itu rencananya akan digunakan untuk lokasi rumah susun berkonsep transit oriented development (TOD) yang akan dibangun Perum Perumnas. Peletakan batu pertama proyek itu sudah dilakukan pada pertengahan Agustus 2017.

Baca juga: Akan Ada Rusun di Stasiun Tanjung Barat, Bagaimana Nasib JPO yang Terputus?

Rusun TOD merupakan bentuk inovasi hunian yang terinterasi dengan transportasi umum, khususnya commuter line. Akan ada tiga tower rusun yang akan dibangun, terdiri dari 1.232 unit hunian dengan total 29 lantai.

Dua puluh lima persen unit rusun akan diperuntukan buat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). TOD itu juga akan menyediakan zona komersial dan lahan parkir seluas 4.186 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com