Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Cipete Utara Tewas Setelah Minum Miras Oplosan

Kompas.com - 02/10/2017, 14:28 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Seorang warga Gang Koba, Cipete Utara, Jakarta Selatan, Iwan (34) tewas setelah menenggak minuman keras (miras) yang diduga palsu dan oplosan bersama dua rekannya, Sabtu (30/9/2017) malam.

Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Teguh Wibowo menjelaskan, pada malam itu Iwan dan dua rekannya, Mulyono dan Buyung, membeli miras oplosan di Jalan Sasak, Cilandak.

"Keterangan dari dua yang masih hidup (Mulyono dan Buyung), mereka beli minuman oplosan di Jalan Sasak," kata Teguh, ketika dikonfirmasi Senin (2/9/2017).

Iwan dan kedua rekannya membeli minuman jenis tequila, whiskey Jack Daniel dan Black Label yang diduga palsu. Ketiganya pun menikmati minuman itu di kediaman seorang korban di Gang Koba.

(baca: Lima Orang Tewas Usai Pesta Miras Oplosan di Karawang)

Namun efek dari miras itu baru dirasakan pagi tadi sekitar pukul 05.00, Iwan dan kedua rekannya mengeluh sakit perut dan sesak napas.

"Iwan meninggal di rumah sakit tadi pagi, sekarang sudah dimakamkan," kata Teguh.

Iwan diduga keracunan miras palsu dan oplosan, ditambah dengan riwayat penyakit paru-paru serta amandel yang diidapnya.

Adapun Mulyono dan Buyung masih dirawat di RSUD Pasar Minggu. Teguh mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Polsek Cilandak untuk menelusuri asal-usul miras yang menyebabkan korban jiwa tersebut.

Kapolsek Cilandak Kompol Sujanto mengatakan pihaknya sudah mengetahui peristiwa ini dan akan melakukan penyelidikan.

"Nanti kami datangi tempat penjualan miras itu," ujar Sujanto.

Kompas TV Polisi kini memburu pemasok minuman oplosan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com