Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskon Besar-besaran, Antrean Pengunjung Mengular di Sport Station Lotus

Kompas.com - 24/10/2017, 18:15 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu ritel ternama di Jakarta, Lotus Department Store yang berlokasi di Djakarta Theater XXI Thamrin, Jakarta Pusat akan segera ditutup akhir bulan ini. Tutupnya ritel tersebut mengikuti jejak Matahari Department Store beberapa waktu lalu.

"Iya akhir bulan ini bakal tutup. Makanya diskon besar-besaran," kata salah seorang karyawan Lotus Department yang tak mau disebutkan namanya, kepada Kompas.com, Selasa (24/10/2017).

Lotus pun diskon besar-besaran hingga 80 persen, mulai dari pakaian, sepatu, hingga kosmetik.

Berdasarkan pantauan Kompas.com,  banyak pengunjung yang berbondong-bondong datang untuk berburu diskon di Lotus pada sore hari. Terdapat antrean mengular hingga kurang lebih 100 meter untuk memasuki gerai Sport Station yang ada di dalam Lotus.

"Ini di dalam sudah crowded jadi dibikin antrian seperti ini," ucap karyawan itu.

Pengunjung saat mengantri untuk membeli pakaian diskon di Lotus Department Store, Djakarta Theater XXI, Jakarta, Rabu (25/10/2017). Menurut informasi yang diterima dari karyawan, gerai Lotus di seluruh Indonesia akan ditutup pada 31 Oktober 2017.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pengunjung saat mengantri untuk membeli pakaian diskon di Lotus Department Store, Djakarta Theater XXI, Jakarta, Rabu (25/10/2017). Menurut informasi yang diterima dari karyawan, gerai Lotus di seluruh Indonesia akan ditutup pada 31 Oktober 2017.
Baca juga : Department Store Lotus di Thamrin Tutup Gerai, BI Bantah Penjualan Ritel Anjlok

Selain Sport Station, bagian lainnya yang ramai diserbu pengunjung adalah pada bagian kosmetik dan juga pada gerai pakaian pria serta wanita.


Diskon besar-besaran yang diberikan Lotus Department Store diketahui sudah sejak awal Oktober 2017.

"Ya ini diskonnya sudah dari awal bulan, tapi baru ramainya pas ada di media sosial. Mulai kemarin Sabtu-Minggu, tapi yang hari ini lebih dari kemarin," ujar karyawan tersebut.

Baca juga : Menkeu Telisik Penyebab Tutupnya Gerai Ritel Modern Lotus


Beberapa area yang menjual sepatu pria dan kosmetik juga terlihat kosong. Tidak ada barang yang bisa menjadi display pada bagian tersebut.

Hingga pukul 17.20 WIB, pengunjung terus mendatangi Lotus kendati beberapa barang sudah habis terjual.

Tak jarang para pengunjung pun pulang dengan tangan hampa karena barang yang dicarinya sudah tidak ada alias sudah terjual.

"Ya ini mau pulang aja, soalnya sepatu yang saya cari udah enggak ada. Jadi sia sia deh ke sini," tandas salah seorang pengunjung wanita Lotus.

Berikut video yang menggambarkan suasana di Lotus Department Store pada sore hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com