Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diprotes Warga Saat Uji Coba, Pelintasan KA Jalan Angkasa Tetap Akan Ditutup Permanen

Kompas.com - 25/10/2017, 16:14 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasudinhub Jakarta Pusat Harlem Simanjuntak memastikan bahwa pelintasan kereta api di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat akan permanen ditutup pada 3 November 2017 mendatang. Sejumlah warga sebelumnya menolak penutupan pelintasan itu.

"Kalau jadwal dari Kementerian Perhubungan sih benar tanggal segitu (3 November). Kami sih ikut saja dengan aturan Kemenhub," ucap Harlem saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (25/10/2017).

Saat ini, penutupan pelintasan tersebut masih dalam tahap ujicoba dan akan berakhir pada 27 Oktober 2017 mendatang.

Kendati berakhir pada tanggal tersebut, Harlem memastikan kalau pelintasan KA itu tak akan dibuka kembali sebelum menunggu tanggal 3 November 2017.

"Kalau penutupan sampai tanggal 27 itu nanti enggak akan dibuka lagi, tetap ditutup, karena itu kan sudah seperti permanen, enggak mungkin dibuka," imbuh dia.

Pantauan Kompas.com di lokasi, pelintasan KA tersebut telah ditutup menggunakan pembatas jalan atau kansteen dari beton.

Baca juga : Penutupan Pelintasan Sebidang di Jakarta Terkendala Penolakan Warga

Selain menggunakan kansteen, pelintasan KA tersebut juga ditutup menggunakan rel besi kereta api yang dibuat memanjang vertikal sejajar dengan kansteen.

Adapun kansteen tersebut diletakkan di kedua arah Jalan Raya Angkasa, baik dari arah Golden Boutique menuju Mega Glodok Kemayoran atau sebaliknya.

Pada tiap kansteen yang digunakan untuk menutupi pelintasan KA dipasang sebuah pengumuman dari Sudinhub Jakarta Pusat.

"Penutupan pelintasan kereta api Jalan Angkasa uji coba tanggal 13-27 Oktober 2017. Penutupan permanen mulai tanggal 3 November 2017. Bagi pengguna jalan yang akan melalui pelintasan kereta api di Jalan Angkasa masuk via underpass Jalan Angkasa atau mencari jalan alternatif lain," tulis Sudinhub Jakpus dalam pengumuman tersebut.

Baca juga : 19 Pelintasan Sebidang di Jakarta, Baru 9 yang Ditutup

Adapun untuk rute alternatif lainnya, pengendara dari arah Golden Boutique Hotel yang ingin ke Kemayoran bisa belok kiri ke Jalan Gunung Sahari 7A dan tembus di Jalan Industri Raya.

Sedangkan pengendara dari arah Mega Glodok Kemayoran yang menuju ke Jalan Gunung Sahari bisa belok kanan sebelum pelintasan kereta api guna menuju Jalan Gunung Sahari 7A.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, ada beberapa pengendara yang masih belum mengetahui penutupan pelintasan KA Jalan Angkasa. 

Sesekali ada pengendara motor dari arah Golden Boutique Hotel yang berhenti untuk membaca pengumuman dan kemudian berputar arah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com