Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Sandi Tunda Penataan Kawasan Tanah Abang

Kompas.com - 03/11/2017, 18:43 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, ditunda. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno belum dapat memastikan waktu penataan kawasan Tanah Abang.

Penataan Tanah Abang ditunda karena Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kelengkapan data.

"Kita statusnya day by day, jadi sampai Pak Gubernur yakin datanya cukup," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (3/11/2017).

Padahal sebelumnya Sandi mengatakan, penataan akan dimulai awal pekan depan.

Baca juga : Anies: Tak Ada Sosialisasi Penataan Tanah Abang Sebelum Implementasi


Pedagang kaki lima (PKL) mengokupasi jalur pedestrian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2017).Kompas.com/Sherly Puspita Pedagang kaki lima (PKL) mengokupasi jalur pedestrian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2017).
Sandi mengaku sudah melaporkan data-data penataan kawasan Tanah Abang kepada Anies. Namun, Anies meminta Sandi dan stakeholder terkait untuk melengkapi sejumlah data, seperti grand design penataan dan integrasi transportasi massal.

Selain itu, konsep penataan juga harus disosialisasikan kepada pakar tata kota dan transportasi.

Baca juga : Sandiaga: Ada Big Announcement Sore ini soal Penataan Tanah Abang

Dalam sesi wawancara sebelumnya bersama awak media, Sandi menyebut akan mengumumkan sistem penataan kawasan Tanah Abang.

Namun, Anies kemudian menyebut tidak akan mengumumkan konsep penataan Tanah Abang kepada publik sebelum mengimplementasikannya.

Baca juga : Kemendagri Minta Anies-Sandi Segera Tertibkan PKL Tanah Abang

Kompas TV Sepekan terakhir kawasan Tanah Abang kembali jadi sorotan karena kesemerawutannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com