Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Mengadu ke Kecamatan, Warga Senang Tak Perlu Jauh ke Balai Kota

Kompas.com - 18/11/2017, 15:08 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur mengaku senang dengan pola pengaduan masyarakat yang baru dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Setiap Sabtu (18/11/2017) masyarakat bisa mengadukan permasalahan mereka ke kantor kecamatan setempat mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.

Nano Suyatno salah seorang warga RT 09 RW 06 Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur bersemangat datang ke kantor Kecamatan Ciracas. Nano yang datang sendiri ke kantor Kecamatan Ciracas mengaku senang bisa menyampaikan 4 permasalahan yang ada di lingkungan sekitarnya.

"Kalau dulu kita ngadu harus ke Balai Kota, padahal dari sini jauh, perjalanan saja bisa 1 sampai 2 jam. Dengan adanya program ini, ini mendekatkan pemerintah dengan masyarakat," kata Nano kepada Kompas.com, Sabtu (18/11/2017).

Baca juga : Anies: Kasihan Warga Harus ke Balai Kota, Padahal Urusannya Bisa Selesai di Kecamatan

Menurut Nano, dengan mengadu ke Kecamatan, diharapkan bisa segera dicarikan solusinya oleh Kelurahan maupun RT dan RW setempat. Karena selama ini aduan yang dibuatnya cukup lama direspon oleh pihak kelurahan dan RT RW di kediamannya.

"Komunikasinya jadi lebih baik, jadi kalau laporan ke Kecamatan bisa langsung diinstruksikan ke Kelurahan," ucap Nano.

Adapun empat aduan yang dibawa oleh Nano diantaranya, permasalahan saluran air, status kepemilikan sertifikat tanah, jalan amblas dan rusak serta perbaikan jalan di lingkungan tempatnya tinggal.

Petugas di Kecamatan Ciracas Jakarta Timur melayani aduan masyarakat, Sabtu (18/11/2017).IWAN SUPRIYATNA/KOMPAS.com Petugas di Kecamatan Ciracas Jakarta Timur melayani aduan masyarakat, Sabtu (18/11/2017).

Selain Nano, ada juga Dian Premana Putra salah seorang warga Cibubur Indah, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur yang mengadukan kebersihan jalan yang terganggu di lingkungannya.

Baca juga : Hari Pertama Dibuka, Sudah Puluhan Warga Mengadu Permasalahan Ibu Kota ke Kecamatan

Menurut laporan Dian, sepanjang Jalan Penganten Ali menjadi kotor karena hilir mudik kendaraan berat proyek.

Dengan adanya pelayanan pengaduan ini, Dian mengaku merasa terbantu dan keluhannya pun dapat tersalurkan kepada pihak kecamatan untuk kemudian dicarikan jalan keluarnya.

"Saya kalau kerja lewat jalan penganten ali itu, di jalan aspal banyak tanah yang terbawa ban truk proyek," kata Dian.

Baca juga : Terima Pengaduan, PNS Kecamatan Jalankan Tugas Baru dari Anies-Sandi

Ada juga Nur Cahim salah seorang warga Jalan Naim Usman, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas mengadukan kepemilikan identitas kependudukan dan catatan sipil yang tak kunjung jadi.

"E-KTP atas nama Hadid Ismaila sudah satu tahun setengah belum jadi-jadi," tutur Nur Cahim.

Mereka berharap dengan aduan yang disampaikannya langsung secara tatap muka ke pihak Kecamatan diharapkan bisa langsung mendapatkan respon untuk kemudian segera ditindakanjuti.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin mengatur pengaduan warga agar tidak terpusat di balai kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com