Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Rusun Jatinegara Barat Dikeluhkan Kerap Rusak Lift

Kompas.com - 22/11/2017, 09:09 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan hanya tunggakan sewa dan kedisiplinan kebersihan, masalah lain yang sering dihadapi pihak pengelola rusun Jatinegara Barat adalah kerusakan fasilitas umum.

Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Rusun Jatinegara Barat Vita Nurviatin menjelaskan, dalam satu tahun instansinya bisa beberapa kali mengganti tombol lift yang secara sengaja dirusak.

"Ada beberapa warga (penghuni) yang mudah sekali merusak fasilitas, contoh tombol lift. Dari yang ditonjok, tendang, copot, sampai dicongkel. Ini namanya kan kurang rasa memiliki dan tidak peduli," kata Vita kepada Kompas.com, Selasa (21/11/2017).

Vita menjelaskan, meski ada tim perawatan yang standby selama 24 jam, namun harusnya warga bisa menjaga fasilitas publik tersebut.

Baca juga : Pengelola: Banyak Warga Rusun Jatinegara Belum Move on

"Mereka tidak berpikir bahwa lift ini transportasi mereka untuk naik dan turun. Ada saja laporan dari teknisi bahwa lift rusak karena ini-itu, kami sering sekali beli tombol, dalam setahun saja sudah sampai beberapa kali," ucap Vita.

Rusunawa JatinegaraKompas.com/Stanly Rusunawa Jatinegara
Menurut Vita, keberlangsungan lift di Rusun Jatinegara Barat tergantung bagaimana penghuni menggunakannya. Dia menyayangkan sikap penghuni yang terkadang bersitegang dan menyalurkannya dengan merusak fasilitas umum.

Baca juga : Warga Ingin Anies-Sandi Ubah Rusunawa Jatinegara Jadi Rusunami

"Alasannya ada saja, mereka itu banyak nuntut haknya tapi untuk bayar kewajibannya susah sekali. Kami sih berharap, warga bisa sama-sama jaga fasilitas, karena biar bagaimanapun ini adalah tempat tinggal mereka juga sekarang," kata Vita.

Kompas TV Sebagian ruas Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, terendam banjir setinggi 50 cm. Banjir mengakibatkan kemacetan panjang dari arah Cawang menuju Matraman. Warga mengatakan, meski terdapat normalisasi Kali Ciliwung di kawasan Kampung Pulo, namun normalisasi di Bukit Duri belum rampung sehingga air meluap ke permukiman warga. Sementara itu, banjir juga membuat toko dan perkantoran tutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com