Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Penataan Tanah Abang Diperkirakan Mulai Desember 2017

Kompas.com - 25/11/2017, 14:46 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, penataan kawasan Pasar Tanah Abang rencananya dimulai Desember tahun ini.

"Nanti begitu diputusin (konsep penataan) tentu perlu waktu untuk mengimplementasikan. Waktunya pelaksanaan kira-kira minggu-minggu depan, mudah-mudahan awal Desember (2017)," ujar Anies di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11/2017).

Ia mengatakan, pada Jumat (24/11/2017) telah mendatangi Tanah Abang guna mengecek adanya kesemrawutan.

Setelah melihat sendiri kondisi di lapangan, Anies menyebut akan melakukan sejumlah revisi terhadap rencana penataan Tanah Abang yang telah tersusun.

Baca juga : Sandiaga Mau Tanah Abang Dilintasi LRT

"Revisinya lagi dikerjakan kemudian kita berharap mungkin Senin atau Selasa (pekan depan) sudah kita lihat hasil revisi dari konsep yang ada," tuturnya.

PKL berdagang di trotoar di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2017) soreKompas.com/Setyo Adi PKL berdagang di trotoar di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2017) sore

Sebelumnya, wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno meminta warga bersabar menunggu solusi permasalahan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia berjanji solusinya akan berbeda dari sebelumnya.

"Nanti kami akan umumkan tapi kita janji solusinya 'out of the box' jadi mohon teman-teman sabar," ujar Sandiaga di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (5/11/2017).

Baca juga : Menunggu Solusi Out of the Box yang Dijanjikan Sandiaga untuk Tanah Abang...

Kompas TV Sandi mengaku, penjual kaki lima pun tidak terlihat banyak berjualan di trotoar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com