Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi Sebut Pembangunan Stadion BMW Butuh Rp 2 Triliun

Kompas.com - 27/11/2017, 11:22 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, dana yang dibutuhkan untuk membangun stadion bertaraf internasional di Taman Bersih, Manusiawi, dan Wibawa atau BMW, Jakarta Utara, mencapai Rp 2 triliun.

Hal itu menjadi salah satu alasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan menggunakan APBD untuk membangun stadion bertaraf internasional tersebut.

"Kami enggak membebankan APBD karena jumlahnya (anggaran pembangunan) bisa sampai Rp 2 triliun," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (27/11/2017).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) untuk membangun stadion di Taman BMW. Pemprov DKI Jakarta, kata Sandi, hanya menyediakan anggaran untuk menyiapkan kajian pembangunannya.

"Di KPBU-nya bahwa ada sekitar 2-5 persen dari perkiraan total estimasi biaya yang harus disediakan Pemprov untuk menyiapkan final business case. Itu yang kami anggarkan," katanya.

Baca juga: Anggaran Kajian Stadion Taman BMW Rp 18,9 Miliar, untuk Apa Saja?

Sandi menyebut Pemprov DKI Jakarta akan melibatkan pemerintah pusat dalam membangun stadion yang juga menurut rencana ya jadi "kandang" klub sepak bola asal Jakarta, Persija.

"Nanti akan masuk melibatkan pemerintah pusat juga karena ini, kan, konsepnya public private partnership," ucapnya.

Dalam situs apbd.jakarta.go.id, ada dua nomenklatur terkait kajian stadion di Taman BMW. Pertama adalah penyusunan final business case pembangunan stadion bertaraf internasional dengan anggaran Rp 15,9 miliar.

Tolak ukur kinerjanya adalah tersedianya dokumen detail engineering design pembangunan stadion bertaraf internasional.

Baca juga: Stadion Taman BMW Baru Akan Dibangun Akhir 2018

Nomenklatur kedua adalah penyusunan prastudi kelayakan pembangunan stadion olahraga bertaraf internasional dengan dana Rp 2,9 miliar.

Tolok ukur kinerjanya adalah tersedianya dokumen prastudi kelayakan pembangunan stadion bertaraf internasional. Jika ditotal, anggaran untuk dua kajian itu Rp 18,99 miliar.

Kompas TV Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjanjikan pembangunan Stadion Taman Bersih, Manusiawi, dan Wibawa akan mulai dikerjakan pada akhir tahun 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Megapolitan
Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Megapolitan
Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Megapolitan
Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Megapolitan
Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jaklingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jaklingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com