Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi: Konsep Penataan Tanah Abang Sudah Final, Minggu Ini Diumumkan

Kompas.com - 04/12/2017, 09:14 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi  DKI Jakarta sebelumnya mengatakan akan menata kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai Desember 2017. Karena itu, wartawan, Senin (4/12/2017) pagi ini, menanyakan janji penataaan itu kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

"Kemarin, minggu lalu, sudah final dan insya Allah bulan Desember ini akan diumumkan. Mudah-mudahan bisa minggu ini," kata Sandi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan.

Ia tidak membeberkan konsep penataan yang direncanakan itu. Dia hanya tersenyum ketika wartawan mengonfirmasi informasi yang beredar tentang salah satu konsep penataan Tanah Abang.

Dari informasi yang beredar, menurut rencana salah satu ruas jalan di Tanah Abang, yaitu jalan di depan Stasiun Tanah Abang dari arah Jati Baru ke Blok G, ditutup untuk kendaraan dan dijadikan lapak pedagang kaki lima.

"Nanti, deh, tunggu pengumumannya. Pokoknya akan out ouf the box," ujar Sandi.

Baca juga: Menunggu Solusi "Out of the Box" yang Dijanjikan Sandiaga untuk Tanah Abang...

Konsep penataan Tanah Abang telah dirancang sejak bulan lalu. Sandi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum mengumumkan bagaimana konsepnya sebelum benar-benar rampung.

Keduanya diam-diam sudah mengamati kawasan Tanah Abang. Anies pernah ke Tanah Abang untuk mengecek kesemrawutan di sana pada 24 November 2017. Setelah melihat sendiri kondisi di lapangan, Anies menyebutkan akan melakukan sejumlah revisi terhadap rencana penataan Tanah Abang yang telah tersusun.

Baca juga: Anies-Sandi yang Diam-diam Amati Tanah Abang...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com