JAKARTA, KOMPAS.com - Meski penyelesaian pembangunan rumah susun (rusun) di kawasan Pengadegan, Jakarta Selatan, baru mendekati 50 persen, rusun itu sudah diminati ratusan warga. Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan Yaya Mulyarso, mengatakan, ratusan orang telah mengajukan permintaan agar dapat menjadi penghuni di sana.
"Dari laporanya begitu (ratusan), tapi yang saya tahu itu bukan hanya dari warga di sana saja, ada juga warga dari lokasi lain," ucap Yaya kepada Kompas.com, Kamis (7/12/2017).
Ia menjelaskan sebenarnya tidak masalah warga dari lokasi lain mengajukan izin tinggal. Namun, priotitas utama tetap warga di sekitar lokasi rusun.
"Yang utama pasti sesuai tujuan, untuk relokasi warga yang di bantaran Ciliwung. Kedua itu warga sekitar lingkungan pembangunan," kata Yaya.
Baca juga : Pembangunan Rusun Pengadegan Ditargetkan Selesai Pertengahan 2018
Kalau dilihat, lanjut Yaya, banyak rumah warga sekitar yang tidak layak huni. Namun, pihaknya tidak bisa menampung semua karena keterbatasan jumlah kamar.
"Ini cuma satu tower dengan 188 kamar, kalau semua pasti tidak bisa. Kami lihat nantilah siapa yang dikasih izin, tapi memang dasar utamanya bagi yang relokasi itu," ujar Yaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.