Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran Difteri, Ratusan Siswa SD di Depok Diimunisasi

Kompas.com - 11/12/2017, 12:20 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Jika pada hari-hari biasa, siswa-siswi di Depok memulai aktivitasnya di sekolah dengan belajar. Namun, berbeda dengan Senin (11/12/2017) ini.

Siswa-siswi memulai dengan suntik vaksin difteri. Seperti yang terlihat di SD Negeri 2 Sukamaju Baru, Depok.

Sebanyak 728 murid yang terdaftar di SD Negeri 2 Sukamaju Baru Depok menjalani suntik difteri.

"Hari ini kami melakukan suntik difteri untuk anak-anak kelas 1 sampai kelas 6, jumlahnya 728 murid," kata Yuningsih salah seorang guru kelas 1 SD Negeri 2 Sukamaju Baru kepada Kompas.com, Senin (11/12/2017).

Imunisasi ini dilakukan sebagai upaya pemerintah menekan penyebaran infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta berpotensi mengancam jiwa anak-anak maupun orang dewasa.

Baca juga : Siswa Disuntik Vaksin Difteri, Ada yang Menangis, Ada yang Kabur

Murid-murid SD Negeri 2 Sukamaju Baru Depok jalani imunisasi difteri.KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA Murid-murid SD Negeri 2 Sukamaju Baru Depok jalani imunisasi difteri.
"Untuk pencegahan, sebelumnya juga sudah suntik vaksin rubella bulan lalu. Sekarang suntik difteri," ucap Yuningsih.

Setelah dilakukan suntik difteri, orang tua yang mendampingi anaknya diberikan sebutir obat tablet untuk penghilang rasa nyeri dan pereda suhu tubuh.

"Setelah suntik dikasih obat, diminumnya 2 kali. Pertama, diminum nanti siang separuh, separuh lagi diminum nanti sore. Untuk penghilang rasa nyeri," tutur Yuningsih.

Baca juga : Mengenali Ciri-ciri Anak Terjangkit Difteri dan Cara Mencegahnya

Penyakit difteri yang menyerang anak-anak dan orang dewasa telah mewabah di beberapa wilayah Indonesia. Sejak November 2017, kasus infeksi difteri di Jawa Barat mencapai 109 kasus, 13 orang di antaranya meninggal.

Kementerian Kesehatan telah menetapkan kasus ini sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Kompas TV Sebelumnya, dua orang sudah pulang dari rumah sakit karena kondisinya pulih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com