Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Infrastruktur yang Warnai Pembangunan Ibu Kota Sepanjang 2017

Kompas.com - 31/12/2017, 22:41 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada 2017, sejumlah proyek infrastruktur besar di Jakarta mulai dikerjakan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan untuk membangun enam simpang tak sebidang yang terdiri dari tiga underpass dan tiga overpass atau jalan layang sejak awal 2017. Keenam proyek infrastruktur itu dibangun dengan tujuan mengurai kemacetan di Ibu Kota.

Tiga underpass

Adapun ketiga underpass yang mulai dibangun pada 2017 itu yakni Underpass Kartini di Pondok Pinang di Jakarta Selatan, Underpass Matraman di Jakarta Timur, dan Underpass Mampang-Kuningan di Jakarta Selatan.

Underpass Kartini mulai masif dibangun sejak Maret 2017. Underpass ini dibangun dengan tujuan mengurangi persimpangan sebidang antara Jalan Metro Pondok Indah dan Jalan TB Simatupang.

Selain memperlancar lalu lintas, underpass ini akan mendukung transjakarta koridor VIII.

Underpass Kartini dibangun sebanyak dua lajur dengan panjang 400 meter dan lebar 10 meter. Biaya konstruksi underpass ini diperkirakan mencapai Rp 90 miliar.

Hingga akhir 2017 ini, progres konstruksi Underpass Kartini diperkirakan baru mencapai 50 persen, padahal rencananya rampung pada Desember 2017.

Underpass berikutnya dibangun di Matraman-Salemba. Underpass sepanjang 650 meter tersebut mulai dibangun sejak Februari 2017.

Pembangunan underpass ini dimaksudkan untuk jalur dari arah Matraman Dalam atau Tambak, Manggarai lurus menuju arah Jalan Pramuka arah Pulogadung.

Underpass akan dibuat bercabang sehingga bisa untuk berbelok ke Jalan Matraman Raya arah Jatinegara.

Baca juga : Underpass Mampang dan Flyover Pancoran Bakal Rampung Februari 2018

Dengan dibangunnya underpass, diharapkan bisa mengurangi konflik arus lalu lintas di perlintasan sebidang Matraman Dalam dengan Matraman Raya.

Underpass dengan nilai konstruksi mencapai Rp 118 miliar ini direncanakan rampung pada pertengahan Desember 2017. Namun, sampai saat ini konstruksinya masih belum rampung.

Berikutnya adalah underpass yang dibangun di perempatan Kuningan sejak awal tahun ini. Underpass dengan panjang 800 meter dan lebar 20 meter itu terdiri atas empat lajur.

Underpass ini dibangun dengan tujuan memperlancar arus kendaraan dari arah Mampang menuju Kuningan maupun sebaliknya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com