Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyesalkah Jennifer Dunn Setelah 3 Kali Ditangkap karena Narkoba?

Kompas.com - 03/01/2018, 10:17 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Artis Jennifer Dunn seperti tak bisa lepas dari jeratan narkoba. Seakan tak ada kapoknya, Jennifer kembali berurusan dengan polisi untuk yang ketiga kalinya karena mengonsumsi barang haram itu.

Jennifer pertama kali ditangkap polisi pada 2005 karena kedapatan menyimpan ganja. Saat itu, dia baru berusia 15 tahun. Pada 2009 dia kembali berurusan dengan aparat penegak hukum seusai pesta narkoba dengan rekan-rekannya di tempat kosnya di kawasan Jakarta Selatan. Kala itu dia kedapatan menyimpan satu paket sabu dan 7 pil ekstasi.

Jennifer kembali dibekuk polisi jelang malam pergantian tahun 2018 karena memesan sabu dari seorang bandar berinisial FS. Dia dibekuk pada Minggu (31/12/2017) sore di rumahnya di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Saat polisi menggelar jumpa pers terkait penangkapan Jennifer, artis itu mengaku menyesal.

"Maaf semuanya, aku menyesal," kata Jennifer di Mapolda Metro Jaya, Selasa kemarin.

Baca juga: Jennifer Dunn: Maaf Semuanya, Aku Menyesal...

Meski demikian, dari pengamatan Kompas.com, tak terlihat raut penyesalan di wajah Jennifer. Saat pertama kali dibawa keluar polisi, Jennifer tertawa.

Dia tak tertunduk malu ketika melihat banyak wartawan yang meliput. Sesekali dia menebar senyuman ketika kamera fotografer menyorotnya.

Selama jumpa pers, Jennifer kerap mengelap keringat yang keluar dari wajahnya. Tangan Jennifer tak lepas memeluk polisi wanita yang berada di sampingnya.

Seusai jumpa pers, Jennifer kembali dibawa polisi menuju ruang pemeriksaan. Begitu menaiki tangga, Jennifer sempat berlari dan melambaikan tangannya kepada pewarta yang mengikutinya.

Jennifer Dunn saat di Mapolda Metro Jaya, Selasa (2/1/2018).Kompas.com/Akhdi Martin Pratama Jennifer Dunn saat di Mapolda Metro Jaya, Selasa (2/1/2018).

Kerap memesan sabu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Jennifer Dunn beberapa kali memesan sabu kepada bandar narkoba berinisial FS. Terakhir, Jennifer memesan sabu 1 gram seharga Rp 850.000.

"Berdasarkan keterangan FS, JD (Jennifer Dunn) sudah 10 kali memesan (sabu)," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa.

Saat Argo memberikan pernyataan tersebut, Jennifer yang berdiri di belakangnya menggelengkan kepalanya. Dia juga berbisik kepada polisi wanita yang berada di sampingnya.

Tak diketahui apa yang disampaikan Jennifer kepada polisi tersebut.

Namun, menurut Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, Jennifer membantah telah memesan sabu 10 kali dari FS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com