Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Anaknya di Jakarta, Nenek Mintarsih Telantar di Manggarai

Kompas.com - 11/01/2018, 10:22 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mintarsih (70) ditemukan telantar di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2017). Petugas pelayanan, pengawasan, dan pengendalian sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Kartini, mengatakan, Mintarsih telantar lantaran tak kunjung menemukan alamat rumah kedua anaknya yang belakangan diketahui sudah lama pindah dari Jakarta.

Mintarsih awalnya ditemukan anggota Polsek Tebet di dekat Stasiun Manggarai. Ia mengaku berangkat dari rumahnya di Kampung Gembrong RT 002 Desa Ciadeg, Cigombong, Bogor, Jawa Barat, ke Jakarta untuk menemui kedua anaknya.

"Ini nenek dari Bogor ke Jakarta mau ke rumah anaknya, tetapi dia kehabisan ongkos dan diantarkan warga ke Polsek Tebet. Setelah ditanya, nenek ini sudah dua hari di Jakarta, telantar. Ditanya rumah anaknya hanya tahu patokannya bioskop gembira di Jalan H Kawi, kawasan Setiabudi, sedangkan nomor telepon yang bisa dihubungi enggak ada, KTP si nenek juga enggak ada," kata Kartini ketika dihubungi, Kamis (11/1/2018).

Baca juga: Petugas Dinas Sosial Disayat Pria yang Diduga Idap Gangguan Jiwa

Berbekal informasi tersebut, pihaknya mengantarkan Mintarsih ke lokasi yang dimaksud. Sayangnya, warga setempat hingga sesepuh di Jalan Kawi tidak ada yang mengenal atau mengetahui keberadaan anak Mintarsih, yakni Mat Husin dan Mat Hasan.

Mintarsih diduga memiliki demensia sehingga tidak mengingat kejadian secara utuh. Sebab, berdasarkan keterangan warga, pemerintah telah menggusur kawasan tersebut sekitar tahun 1980 sehingga banyak warga yang pindah.

"Kami sudah menanyakan kepada warga setempat, bahkan sesepuh asli situ, tidak ada yang kenal juga. Menurut keterangan warga di sana, banyak warga tahun 1980-an sudah kena gusur dan setelah kami tanyakan keberadaan anaknya, Mat Husin dan Mat Hasan, tidak seorang pun yang mengenal mereka," kata Kartini.

Baca juga: Kerap Berhalusinasi, Lansia Ini Dibawa ke Panti Sosial

Petugas kemudian membawa si nenek ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya, Jakarta Barat, sebelum dipulangkan ke tempat tinggal asalnya.

Bagi pihak keluarga atau warga yang mengenal Mintarsih dapat segera menghubungi Dinas Sosial DKI Jakarta melalui akun Twitter @DinsosDKI1 atau nomor telepon 0856-8258-990.

Kompas TV Ditipu First Travel, Lansia Gagal Umrah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com