Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi 3 Korban Ambrolnya Mezanin BEI Tunggu Persetujuan Orangtua

Kompas.com - 15/01/2018, 23:07 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Kolonel Wiweka mengatakan, pihaknya masih menunggu persetujuan dari orangtua tiga pasien korban ambrolnya mezanin Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (15/1/2018).

Ketiga pasien merupakan mahasiwa Universitas Bina Darma Pelembang yang sedang melakukan study tour ke BEI. Ada 17 mahasiswa yang ikut terjatuh saat ambrolnya mezanin tersebut.

Wiweka mengatakan, ketiga orangtua pasien tersebut tinggal di Palembang dan belum tiba di Jakarta.

"Sudah dalam penanganan. Semua pasien dalam keadaan stabil. Tiga orang yang akan menunggu persetujuan untuk dilakukan tindakan operasi," ujar Wiweka, Senin malam.

Wiweka mengatakan ketiga pasien tersebut mengalami luka lebih parah dibanding belasan pasien lainnya. Ia mengatakan pihaknya harus mendapatkan persetujuan ketiga orang tua mengingat hal tersebut merupakan SOP yang telah ditetapkan.

Baca juga : Mahasiswi Ini Selamat karena Selangkah Lewati Mezanin BEI yang Ambrol

 

Apabila nantinya keluarga tidak setuju, pihak rumah sakit akan mengeluarkan surat pernyataan bahwa pihak keluarga tidak setuju pihak rumah sakit melakukan tindakan.

Ke 17 korban akan tetap dirawat di Rumah Sakit Mintohardjo hingga kondisi psikis serta fisik mereka sembuh.

Mengenai biaya rumah sakit, Wiweka enggan membahasnya. Namun, manajemen BEI disebut telah menemui pihak rumah sakit dan bertanggung jawab untuk menanggung seluruh biaya perawatan rumah sakit.

"Dari pihak BEI sudah datang, salah satu manajemen untuk mendata pasien. Mereka sampaikan pertanggungjawaban mereka terhadap seluruh aspek non medis ya," ujar Wiweka.

Baca juga : 3 Hari Lalu, BEI Disebut Telah Ajukan Perpanjangan Sertifikat Laik Fungsi

Siang tadi mezanin BEI ambrol. Kejadian itu mengakibatkan 17 mahasiswa serta pengunjung lainnya terjatuh dan tertimpa reruntuhan. Saat ini terdata ada 77 korban yang telah di rawat di RS Mintohardjo, Pertamina, dan Siloam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com