Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Harap Jalan Patra Tak Terendam Banjir Lagi

Kompas.com - 19/01/2018, 15:53 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir merendam Jalan Patra, Duri Kepa, Jakarta Barat pada Kamis (18/1/2018). Air yang merendam jalan dengan ketinggian 70-80 sentimeter tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Jakarta sejak pukul 12.00.

"Biasa itu (jalan terendam banjir) kalau hujan. Air menggenang di sini cukup tinggi, mulai dari siang sampai sore," ucap Wari (29), pemilik bengkel tambal ban di perempatan Jalan Patra dan Kampung Kepa, Jumat (19/1/2018).

Akibatnya, Wari terpaksa menutup bengkelnya karena tinggi air membuat jalan tidak dapat dilintasi kendaraan.

Seorang warga lainnya, Willy (45) juga mengakui banjir selalu terjadi setelah hujan deras mengguyur. Kali Sekretaris yang berada di sisi timur jalan dijadikan tempat pembuangan air yang menggenangi Jalan Patra.

Baca juga: Dinsos Amankan Kelompok Bermodus Minta Uang Sumbangan Banjir di Jaktim

"Untung (banjir) dibuang pakai pompa air. Kalau tidak pakai pompa, (banjir) bisa sehari sampai dua hari. Penginnya tidak seperti ini lagi, kalau hujan enggak banjir lagi," ujar Willy.

Sungai Sekretaris di sebelah jalan Patra, Duri Kepa Jakarta Barat, Kamis (19/1/2018). Kompas.com/Setyo Adi Sungai Sekretaris di sebelah jalan Patra, Duri Kepa Jakarta Barat, Kamis (19/1/2018).
Ia berharap ada solusi untuk mengatasi permasalahan ini. Apakah dengan meninggikan jalan atau membuat saluran air yang lebih besar.

Warga lainnya, Kandar (57) mengatakan, banjir kini lebih cepat surut dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Warga yang sudah menetap di kawasan tersebut sejak 1992 itu mengatakan, biasanya banjir merendam Jalan Patra hingga dua sampai tiga hari.

Baca juga: Satu Warga Bima Hilang Terseret Banjir

"Sekarang mungkin banjir satu jam, terus surut. Ini juga pengaruh pembangunan tanggul di sisi Kali Sekretaris dan adanya pompa air yang disiagakan. Kemarin memang banjirnya tinggi, tetapi sore sudah surut," katanya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, di lokasi disiagakan enam pompa milik Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat. Sebanyak tiga pompa trailer berkapasitas 300 liter per detik, dua pompa mobile, dan satu pompa mobil.

Kompas TV Pohon setinggi 12 meter di jalan kimia tumbang dan menimpa tembok di sekitar kantor DPP Partai PKPI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com