Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Kantor Kecamatan pada Akhir Pekan yang Jadi Tempat Pengaduan Warga

Kompas.com - 27/01/2018, 20:42 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Spanduk pelayanan aduan warga setiap hari Sabtu langsung terlihat saat memasuki gedung Kantor Camat Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1/2018). Ada beberapa meja dan kursi yang ditata di sana, tetapi tidak ada petugas yang jaga.

Petugas Satpol PP kemudian mengarahkan Kompas.com untuk masuk ke dalam ruang pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). Rupanya, pelayanan pengaduan warga dibuka di sana.

Jarum pada jam dinding menunjukkan pukul 09.00 WIB. Di ruang PTSP, tak tampak warga yang sedang mengadukan permasalahannya.

Hanya ada Camat Setiabudi Dyan Airlangga, beberapa lurah di lingkungan Kecamatan Setiabudi, dan petugas PTSP di ruangan tersebut. Mereka tengah berjaga apabila ada warga yang datang mengadu.

Lebih kurang 45 menit berada di ruang PTSP, tak ada satu pun warga yang datang. Menurut Dyan, warga biasanya sudah datang sejak pagi, pukul 08.00.

Baca juga : Begini Tindak Lanjut Aduan Warga Jakarta di Kecamatan

Saat berbicang dengan Kompas.com sekitar pukul 09.25, Dyan menyebut ada 5 warga yang datang mengadu. Mereka rata-rata minta pemangkasan pohon di lingkungannya.

Dyan menjelaskan, setiap hari Sabtu, jumlah warga yang datang mengadu biasanya belasan orang.

"Hari ini sudah masuk 5 laporan dari 3 kelurahan. Kalau laporan setiap hari Sabtu itu rata-rata 10-15 laporan," kata Dyan.

Dia menyebut sepinya warga yang mengadu karena warga di wilayahnya lebih sedikit dibandingkan kecamatan-kecamatan lain.

"Di sini sepi karena, kan, warga kami juga sedikit, banyaknya gedung-gedung sama perkantoran," ujarnya.

Kompas.com lalu mengecek layanan pengaduan warga di Kantor Camat Senen, Jakarta Pusat. Di sana, layanan pengaduan warga dibuka di teras kantor kecamatan. Ada dua meja dan beberapa kursi yang ditata.

Baca juga : Aduan Warga di Kecamatan Ini Paling Banyak soal Pemangkasan Pohon

Selama Kompas.com berada di sana, ada sepasang suami istri yang mendaftar OK OCE dan seorang warga yang meminta pemangkasan pohon.

Banyak lurah, satuan pelaksana kecamatan, dan petugas PTSP yang berjaga di sana. Pukul 11.00, mereka bergegas membereskan meja dan kursi-kursi di sana karena waktu pengaduan warga telah selesai.

Camat Senen Munjir menyampaikan, hari ini, hanya ada 4 warga yang datang ke layanan pengaduan. Menurut dia, pengaduan warga setiap akhir pekan di kecamatannya tak selalu sepi.

"Minggu ke berapa itu malah rame, waktu itu cuma ada 1 malah, tergantung ya, fluktuatif, karena permasalahan di lapangan kami enggak bisa prediksi juga," ucap Munjir.

Baik Dyan maupun Munjir sama-sama melibatkan lurah, para kepala satuan pelaksana, hingga petugas PTSP di kecamatan mereka masing-masing untuk melayani aduan warga.

Layanan pengaduan warga di semua kantor kecamatan di Jakarta dibuka setiap Sabtu, mulai pukul 08.00 - 11.00. Layanan pengaduan warga itu dibuka sejak 18 November 2017 atas instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com