JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, penataan lanjutan di kawasan Tanah Abang segera dilakukan. Konsep penataannya akan diumumkan lebih kurang dua pekan mendatang.
"Dua minggu lagi sebetulnya sudah siap dipresentasikan penataan jangka menengah. Kan kita ada tiga tahap, jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Jangka menengahnya ini sudah hampir rampung," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (29/1/2018).
Baca juga : Sopir Angkot Tanah Abang Minta Transjakarta Explorer Tak Beroperasi
Sandiaga sebenarnya sudah menjelaskan sedikit gambaran penataan jangka menengah Tanah Abang.
Jika sebelumnya ada penutupan Jalan Jatibaru, ke depannya Pemprov DKI Jakarta akan membangun skybridge. Selain itu, ada tindak lanjut rencana relokasi pedagang pasar Blok G.
"Jadi skybridge rencananya bisa kita kelola dengan baik. Ini juga selaras dengan rencana relokasi para pedagang dari Blok G ke tempat penampungan sementara," ujar Sandiaga.
Baca juga : Kadishub DKI Tak Berani Turuti Permintaan Sopir Angkot Tanah Abang
Sejak Jumat (22/12/2017), langkah awal penataan Tanah Abang mulai dilakukan. Lebih kurang 400 PKL yang biasa berdagang di atas trotoar Stasiun Tanah Abang diperbolehkan berjualan di atas ruas Jalan Jatibaru Raya yang letaknya tepat di seberang Stasiun Tanah Abang.
Dalam konsep penataan Pasar Tanah Abang jangka pendek ini, dua jalur yang ada di depan Stasiun Tanah Abang ditutup sejak pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.
Satu jalur digunakan untuk PKL dan satu jalur lainnya digunakan untuk jalur transjakarta. Para PKL disediakan tenda secara gratis atau tanpa dipungut retribusi.