Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Izin Polisi Belum Keluar, Aksi Mogok Sopir Angkot Tanah Abang Batal

Kompas.com - 30/01/2018, 09:16 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah angkot tampak kembali beroperasi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2018). Sebelumnya, sopir angkot Tanah Abang trayek M03, M08, M09, dan M10 berencana melakukan aksi mogok dengan menutup jalan Jatibaru Raya hingga ke Blok G hari ini.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Jalan Jatibaru Bengkel, angkot M08 dan M09 terlihat mulai beroperasi dan mengangkut penumpang.

Di Jalan Jatibaru Raya, ratusan pedagang kaki lima (PKL) juga terlihat sibuk menata tenda. Sejumlah petugas satpol PP dan dishub tampak berjaga mengatur kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut.

Tak ada aksi apapun di kawasan Tanah Abang.

Baca juga: Aksi Mogok Sopir Angkot Tanah Abang dan Berbagai Tuntutannya...

Salah seorang sopir angkot M08 Tanah Abang-Kota, Dede mengatakan, aksi batal dilakukan karena belum mendapat izin dari pihak kepolisian.

"Izin enggak turun, katanya lagi diurus. Hari ini enggak jadi mogok," ujar Dede kepada Kompas.com.

Para sopir, lanjutnya, sepakat menunggu izin polisi agar aksi bisa berjalan baik dan tuntutan Jalan Jatibaru Raya dibuka bisa dipenuhi.

Sopir angkot M08 lainnya, Nurul mengatakan hal senada. Namun, dia menyebut kapan saja siap melakukan aksi mogok.

Baca juga: Sopir Angkot Tanah Abang Minta Transjakarta Explorer Tak Beroperasi

Hal itu disampaikan Nurul agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengerti kesulitan yang dihadapi para sopir angkot.

"Pokoknya masalah ini harus tuntas, jangan tanggung-tanggung. Masa jalan dibuat dagang, ini bukan jalan perorangan, kecuali ini jalan kampung bisa dia buat begitu," ujar Nurul.

Baca juga: Kadishub DKI Tak Berani Turuti Permintaan Sopir Angkot Tanah Abang

Sopir angkot Tanah Abang melalukan aksi pada Senin (29/1/2018). Aksi tersebut merupakan lanjutan aksi yang dilakukan para sopir angkot di Balai Kota pekan lalu.

Adapun Anies berencana mengundang para perwakilan sopir angkot untuk bertemu di Balai Kota pada Rabu (31/1/2018). Namun, para sopir menolak dan meminta Anies mendatangi mereka di Tanah Abang.

Kompas TV Penutupan jalan di Depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta, masih menuai ketidakpuasan dari para sopir angkot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com