Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Tangga Ahok dan Veronica Bermasalah sejak 7 Tahun Lalu

Kompas.com - 31/01/2018, 13:19 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rumah tangga mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan istrinya, Veronica Tan, bermasalah sejak 7 tahun lalu. Hingga pada 5 Januari 2018, Ahok mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

"Sebenarnya kejadian sudah berlangsung sejak tujuh tahun yang lalu," ujar adik Ahok yang juga pengacaranya, Fifi Lety Indra, saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (31/1/2018).

Baca juga: Tak Hadiri Sidang Cerai, Veronica Titip Surat ke Pengacara Ahok

Hari ini, sidang perdana gugatan cerai Ahok-Veronica digelar di PN Jakut. Fifi mengatakan, Ahok dan Vero sebenarnya sudah berupaya menyelesaikan masalah tersebut hingga saat ini.

Namun, kata dia, masalah tersebut kembali muncul dan berulang. Hal itu membuat Ahok akhirnya memutuskan untuk menggugat cerai Veronica.

Bahkan, kata Fifi, anak laki-laki Ahok, Nicholas Sean, yang mengetahui masalah tersebut juga telah berusaha membantu menyelesaikan.

Pihak keluarga juga telah memanggil pendeta untuk mendamaikan keduanya. Namun, langkah tersebut tak kunjung berhasil.

Baca juga: Ahok dan Veronica Tak Hadiri Sidang Cerai

Kondisi diperburuk dengan Ahok yang saat ini dipenjara terkait kasus penodaan agama dan ditahan di Rutan Mako Brimob Depok.

"Karena Bapak (Ahok) juga enggak tahan, apalagi kondisi beliau dipenjara, makanya ambil keputusan lebih baik cerai. Mediasi sebenarnya telah dilakukan selama bertahun-tahun. Dan ini keputusan sulit, apalagi di Kekristenan perceraian tidak disarankan ya. Kami berusaha baik keluarga, pendeta, maupun Pak Ahok melalui pergumulan yang panjang, Ibu Vero juga," tutur Fifi.

Ahok mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 5 Januari 2018. Selain menggugat cerai, Ahok juga meminta hak asuh atas anak-anaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com