Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Mobil yang Tertimbun Reruntuhan Tembok Perimeter Selatan

Kompas.com - 07/02/2018, 11:21 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com  Sebuah mobil Honda Brio berpelat nomor A 1567 AS tertimpa reruntuhan tembok dan longsoran tanah ketika melintas di dekat terowongan Jalan Perimeter Selatan, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (5/2/2018) sore.

Ada dua orang di dalam mobil tersebut yang harus bertahan selama beberapa jam terkena reruntuhan dan longsor sebelum bisa diselamatkan petugas gabungan dari Basarnas, kepolisian, dan TNI AD.

Kedua orang tersebut adalah Dianti Putri (25) dan Mukhmainna Syamsuddin (24). Mereka berdua adalah anggota staf analisis keuangan PT GMF AeroAsia Tbk yang saat itu hendak pulang ke rumah dari kantor.

Baca juga: Beton Melintang Jadi Kendala Petugas Angkat Mobil yang Tertimbun Tembok Ambrol

"Kedua korban saat kejadian kecelakaan baru saja pulang kantor menuju rumah mengendarai Honda Brio A 1567 AS," kata VP Corporate Secretary PT GMF AeroAsia Tbk M Arif Faisal, Selasa (6/2/2018).

Putri merupakan korban pertama yang dievakuasi. Setelah terjebak selama lebih kurang 10 jam, Putri dapat dikeluarkan dari dalam mobil sekitar pukul 03.00 dini hari.

Kondisi Putri yang menurun membuatnya langsung dilarikan ke RSUD Tangerang untuk segera mendapatkan perawatan dokter. Namun, pada akhirnya Putri dirujuk tim dokter RSUD Tangerang ke RS Mayapada.

Baca juga: BPJS Tanggung Biaya Perawatan Korban Tembok Ambrol di Soekarno-Hatta

"Setelah diobservasi, Putri mengalami patah tulang di paha, trauma leher, dan detak jantung tidak stabil. Selasa pagi, Putri mengembuskan napas terakhir pukul 06.47 karena kondisinya melemah setelah 10 jam tertimbun longsor," kata Arif.

Jenazah Putri dimakamkan di Serang, Banten. Sementara korban lainnya, Mukhmainna, baru bisa dievakuasi pada Selasa sekitar pukul 07.00.

Ia langsung dibawa ke RS Siloam Karawaci untuk mendapatkan perawatan intensif.

Baca juga: Polisi Olah TKP Tembok Ambrol di Perimeter Selatan

Arif menambahkan, pihaknya menyesalkan peristiwa ambrolnya tembok Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta tersebut. Ia mengaku siap bertanggung jawab terhadap kedua korban.

"Kami manajemen GMF akan bertanggung jawab kepada kedua korban, menanggung penuh seluruh biaya perawatan, dan memberikan fasilitas yang terbaik," ujarnya.

Kesulitan mengeluarkan bangkai mobil

Retakan yang muncul di sisi kiri Jalan Perimeter Selatan. Belum diketahui penyebab retaknya bagian dinding tersebut, Tangerang, Selasa (6/2/2018).kompas.com/ridwan aji pitoko Retakan yang muncul di sisi kiri Jalan Perimeter Selatan. Belum diketahui penyebab retaknya bagian dinding tersebut, Tangerang, Selasa (6/2/2018).
Petugas dari kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk masih kesulitan membersihkan reruntuhan tembok dan mengeluarkan bangkai mobil yang tertimbun reruntuhan tersebut.

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, kesulitan tersebut karena beton tembok yang ambrol ke badan Jalan Perimeter Selatan.

"Kalau evakuasi kendaraan kendalanya kondisi beton yang melintang lebih kurang 30 meter dengan tinggi 8-10 meter itu terikat dalam satu ikatan," ujar Yusep.

Baca juga: Alasan Korban Tembok Ambrol Dirujuk dari RSUD Tangerang ke RS Mayapada

Halaman:


Terkini Lainnya

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com