Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Sayangkan Wacana Penggusuran Pasar Gembrong

Kompas.com - 07/02/2018, 20:05 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengunjung Pasar Gembrong, Jakarta Timur menyayangkan wacana penggusuran pasar tersebut yang lahannya akan digunakan untuk pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu.

Para pengunjung menilai, Pasar Gembrong telah menjadi tempat andalan untuk membeli aneka mainan anak dengan harga murah.

"Menyayangkan ya karena Pasar Gembrong ini kan sudah lama ya. Terus, orang-orang tahunya juga di sini kan kalau cari mainan" kata Firman saat tengah berbelanja di Pasar Gembrong, Rabu (7/2/2018) sore.

Firman mengatakan, ia selalu datang ke Pasar Gembrong apabila perlu membeli mainan. "Kalau beli mainan untuk anak atau saudara yang ulang tahun selalu di sini," katanya.

Hal tersebut diamini Fandi, warga Ciputat yang mengaku sering ke Pasar Gembrong untuk membeli hadiah.

"Ya lumayan sering ya. Kalau lewat sini biasanya beli hadiah untuk keponakan," ujar dia.

Baca juga : Pedagang Pasar Gembrong Belum Ketahui Tanggal Penggusuran

Faktor harga rupanya jadi salah satu pertimbangan Firman dan Fandi untuk berbelanja di Pasar Gembrong.

"Kalau kita ke toko-toko atau mal itu harganya lebih mahal. Di sini harganya lebih terjangkau dan bisa ditawar," kata Firman.

Selain itu, Pasar Gembrong menawarkan berbagai jenis mainan anak. "Banyak saja mainannya, jadi ada banyak pilihan buat si kecil," kata Putri yang tengah membeli mainan untuk sang anak.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, mainan-mainan yang dijajakan di Pasar Gembrong memang beragam, mulai dari mobil-mobilan, boneka, dan segala pernak-perniknya, hingga berbagai macam senjata api mainan.

Bahkan, di salah satu sudut pasar, terdapat sejumlah pedagang yang menjual anak-anak ayam yang diwarnai.

Putri pun sangat menyayangkan apabila Pasar Gembrog digusur. "Saya jadi bingung mau belanja ke mana lagi, sudah biasa di sini sih," kata dia.

Baca juga : PD Pasar Jaya Sediakan Tempat Relokasi Pedagang Pasar Gembrong

Pasar Gembrong yang terletak di Jalan Basuki Rachmat, Jakarta Timur, kabarnya segera digusur.

Lahan Pasar Gembrong rencananya digunakan untuk pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji akan berkoordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan Tol Becakayu untuk merelokasi para pedagang Pasar Gembrong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com