JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, perbaikan dinding tembok pinggir sungai yang ambrol di Kampung Berlan, Matraman, Jakarta Timur dilakukan dengan konsep natural.
Anies mengatakan, hal itu terlihat dari penggunaan batu bronjong untuk membangun tembok di pinggir sungai.
Anies menyebut penggunakan batu bronjong tak seperti pembetonan yang membuat ekosistem air tidak bisa hidup.
Penggunaan batu bronjong ini selain ketahananya yang lebih baik, juga membantu perkembangan biota air di sekitar sungai.
Baca juga : Aksi Anies Panjat Dinding Tembok Saat Diajak Berfoto dengan Petugas Bina Marga
"Kalau dipasang beton maka biota air enggak bisa hidup di situ. Kalau dipasang batu bronjong maka di situ bisa jadi sarang tumbuhnya biota air."
"Jadi inilah contoh pendekatan natural yang dilakukan di tempat ini," ujar Anies saat meninjau perbaikan jalan dan dinding tembok di bibir sungai Kampung Berlan, Jumat (16/2/2018).
Anies mengatakan, konsep natural tersebut selain memiliki ketahanannya yang lebih baik, juga biaya pembangunannya yang lebih murah. Namun, Anies membantah bahwa konsep perbaikan di Kampung Berlan merupkan salah satu konsep naturalisasi sungai yang pernah diucapkannya.
"Bukan, jadi ini belum (naturalisasi). Ini penanggulangannya dengan pendekatan natural tidak dibuat beton tapi dibuatnya dengan batu bronjong yang saling mengikat batunya dan ada rongga-rongga agar bisa untuk tumbuhanya biota air," ujar Anies.
Baca juga : Di Cakung, Anies Terkejut Lihat Dinding Pengukur Ketinggian Air
Adapun saat era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, penanggulangan banjir menggunakan konsep normalisasi atau pembetonan di bibir sungai.
"Salah satunya (solusi) ada soal naturalisasi sungai. Bagaimana sungai itu bisa mengelola air dengan baik, bagaimana mengamankan air tidak melimpah, tapi juga ekosistem sungai dipertahankan," kata Anies di Jakarta Utara, Rabu (7/2/2018).
Baca juga : Di Cakung, Anies Terkejut Lihat Dinding Pengukur Ketinggian Air
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.