Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Rumah di Matraman Dalam Terancam Ambrol ke Sungai

Kompas.com - 17/02/2018, 06:03 WIB
David Oliver Purba,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua rumah yang berada di pinggir sungai di kawasan Matraman Dalam, Jakarta Timur, terancam ambrol. Halaman belakang rumah tak lagi ada karena tanahnya amblas ke sungai.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Jumat (16/2/2018), karena ambrolnya tanah di belakang, batu pondasi rumah tersebut tampak jelas terlihat.

Sejumlah warga mengatakan, amblasnya tanah di belakang rumah itu karena dinding di bibir sungai yang ambrol sekitar pukul 11.00 Wib pada Senin (12/2/2018).

Warga yang berada di seberang sungai meneriaki pamilik rumah untuk untuk lekas pindah karena khawatir rumah tersebut juga ikut ambrol.

Baca juga : Anies Pilih Pinggir Sungai Diberi Bronjong ketimbang Dibeton

"Kejadiannya sekitar jam 11.00, barengan sama jalan di sini. Suaranya gede banget. Kami sudah teriak-teriak supaya ninggalin rumah, takutnya kan longsor juga," ujar salah satu warga Kampung Berlan yang enggan disebutkan namanya itu.

Kampung Berlan berseberangan dengan Matraman Dalam, lokasi rumah yang hampir ambrol.

Sejumlah pekerja tampak mulai membangun kembali pondasi dinding sungai menggunakan batu bronjong yang diikat menggunakan jaring besi.

Rumah tersebut juga sempat menjadi perhatian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau ambrolnya jalan di Kampung Berlan. Anies sempat menanyakan kondisi rumah tersebut kepada salah satu petugas yang mendampinginya.

Anies juga menanyakan izin mendirikan bangunan (IMB) rumah tersebut.

Baca juga : Anies Terdiam Ditanya Relokasi, Mata Melihat Bangunan di Pinggir Kali

"Itu kenapa Pak? Miring begitu, lihat, tuh. Pada punya IMB enggak?" tanya Anies.

Anies berjanji akan segera memperbaiki jalan serta dinding sungai yang ambrol tersebut. Pengerjaan ditargetkan selesai dalam satu bulan

"Anda lihat di seberang tadi, ada rumah juga yang tidak ada jalannya itupun longsor begitu saja. Jadi ini daerah tanahnya mudah bergeser makanya kami akan siapkan pengamanan," ujar Anies.

Baca juga : Aksi Anies Panjat Dinding Tembok Saat Diajak Berfoto dengan Petugas Bina Marga

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meninjau lokasi banjir yang merendam ratusan rumah di Kampung Sawah, Rawa Terate, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com