JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah lebih dari satu bulan sejak Museum Bahari di Penjaringan, Jakarta Utara, terbakar. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta berupaya memperbaiki museum tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati mengatakan, banyak yang mau membantu renovasi Musem Bahari.
"Sudah banyak pihak-pihak yang ingin membantu untuk recovery Museum Bahari," ujar Tinia di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (1/3/2018).
Tinia mengatakan, tim yang terbentuk nantinya pasti akan mempercepat proses renovasi. Pihak yang ingin masuk sebagai tim datang dari berbagai kalangan.
Baca juga : Pascakebakaran, Begini Kondisi Museum Bahari Terkini...
Pihak pertama tentunya dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri. Selain itu, ada para ahli yang berasal dari kelompok profesi.
"Seperti ikatan ahli arkeologi, ikatan ahli arsitek Indonesia kemudian dari kementerian dan dari tim profesi lainnya," ujar Tinia.
Baca juga : Besok, Museum Bahari Kembali Dibuka untuk Wisatawan
"Kemarin dari PLN juga sudah menawarkan membantu dalam mendesain instalasi untuk bangunan," kata dia.
Museum Bahari yang terletak di terletak di Jalan Pasar Ikan, Nomor 1, Penjaringan,
terbakar beberapa bagian pada Selasa (16/1/2018). Museum ini sarat sejarah kemaritiman Nusantara, mulai era tradisional berbagai suku di Indonesia, hingga modern.
Tak hanya soal koleksinya yang istimewa, museum ini pun punya perjalanan sejarah yang luar biasa. Bangunan dan menaranya menjadi saksi kejayaan VOC yang memperdagangkan kekayaan alam Nusantara kala itu.