Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Gugatan Cerai, Mediator Ahok dan Veronica Menjadi Saksi

Kompas.com - 07/03/2018, 10:43 WIB
David Oliver Purba,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang gugatan cerai mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terhadap istrinya, Veronica Tan kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (7/3/2018).

Persidangan kali ini masih beragendakan kesaksian dari pihak Ahok.

Kuasa hukum Ahok, Fifi Lety Indra mengatakan, pihaknya akan menghadirkan saksi berinisial Y yang merupakan seorang pendeta.

Baca juga: Staf Ahok Jadi Saksi Sidang Cerai Ahok kepada Veronica

"Sesuai permintaan majelis hakim untuk menghadirkan pendeta yang memang mengenal baik Bu Vero dan Pak Ahok," ujar Fifi di PN Jakarta Utara, Jalan Gadjah Mada, Jakarta Pusat.

Fifi mengatakan, pendeta tersebut berasal dari gereja tempat Ahok dan Veronica biasa beribadah.

Pendeta tersebut, lanjutnya, juga merupakan pendeta yang mendampingi Ahok saat persidangan kasus penodaan agama. Pendeta tersebut juga yang sebelumnya berusaha melakukan mediasi terhadap Ahok dan Veronica agar tidak bercerai.

Baca juga: Ahok Akan Hadirkan Dua Saksi untuk Mendukung Gugatan Cerai

"Ini kebetulan pendeta yang selama ini mendampingi Pak Ahok selama sidang tahun lalu ya, mungkin sudah pada kenal. Pendeta ini yang diminta mediasi," ujarnya.

Pada persidangan Rabu pekan lalu, kuasa hukum Ahok menghadirkan dua saksi yang merupakan staf Ahok. Kedua saksi tersebut menyebutkan, Ahok dan Veronica sudah lama mengalami ketidakcocokan.

Ahok menggugat cerai Veronica pada awal Januari 2018. Alasan gugatan tersebut karena masalah pribadi yang telah berlangsung selama tujuh tahun.

Baca juga: Ahok Butuh Perenungan Panjang Sebelum Menggugat Cerai Veronica

Ahok dan Veronica telah diupayakan dimediasi. Namun, mediasi tersebut gagal dan Ahok menggugat cerai Veronica.

Selain gugatan cerai, Ahok juga menuntut hak asuh anak. Selama persidangan, Ahok diwakili kuasa hukumnya, sedangkan Veronica tidak pernah hadir dan hanya menitipkan surat yang menyerahkan seluruh keputusan kepada kebijakan majelis hakim.

Kompas TV Humas Pengadilan Jakarta Utara menyatakan bahwa pihak terpidana kasus penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama mengajukan PK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com