Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Dapat Tarif "Flat" di Kantong Parkir Saat Ganjil Genap Tol Bekasi

Kompas.com - 09/03/2018, 10:21 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kebijakan ganjil genap di gerbang tol Bekasi Barat dan Timur yang akan diberlakukan 12 Maret diharapkan bisa mendorong masyarakat mengunakan transportasi umum.

Namun, disediakan kantong parkir di beberapa tempat bagi masyarakat yang membawa mobil sebelum masuk tol dan ingin melanjutkan naik bus transjabodetabek premium. Salah satunya di Mega Bekasi Hypermall yang terletak di dekat pintu tol Bekasi Barat.

"Kami sudah menyediakan tempat parkir khusus bagi masyarakat yang ingin menggunakan bus transjabodetabek premium. Lokasinya di P2A dan mampu menampung 130 sampai 160 unit mobil," ucap Promotion Officer Mega Bekasi Hypermall Ulil saat dihubungi Kamis (8/3/2018).

Tempat parkir yang disediakan manajemen Mega Bekasi untuk parkir kendaraan masyarakat saat ganjil genap, Senin depan. Foto diambil Kamis (8/3/2018)Kompas.com/Setyo Adi Tempat parkir yang disediakan manajemen Mega Bekasi untuk parkir kendaraan masyarakat saat ganjil genap, Senin depan. Foto diambil Kamis (8/3/2018)

Bagi pemilik kendaraan yang berminat menggunakan fasilitas ini caranya mudah. Setelah mengambil tiket di loket masuk parkir, arahkan menuju ke ramp parkir P2A dan parkirkan kendaraan dengan baik dan benar.

Baca juga : Jelang Ganjil Genap, Mega Bekasi Hypermall Sediakan Tempat Parkir

Kemudian pilih bus Transjabodetabek tujuan ke Jakarta. Beberapa tujuannya antara lain Plaza Senayan, Kuningan, Blok M, Thamrin City, Tebet, Podomoro City, dan Mal Sunter.

Setelah itu jangan lupa menyimpan karcis transjabodetabek premium untuk mendapatkan fasilitas tarif parkir flat Rp 10.000.

"Tinggal tunjukkan saat di loket keluar parkir bersama dengan karcis parkir. Otomatis nanti biaya parkirnya Rp 10.000," ucap Ulil.

Baca juga : Jika Sukses, Sistem Ganjil Genap di Pintu Tol Akan Diperluas

Transjabodetabek Premium disediakan untuk mengakomodasi dampak ganjil genap di pintu tol Bekasi Barat dan Timur, Kamis (8/3/2018)Stanly Ravel Transjabodetabek Premium disediakan untuk mengakomodasi dampak ganjil genap di pintu tol Bekasi Barat dan Timur, Kamis (8/3/2018)

Masyarakat yang hendak memarkirkan kendaraannya bisa datang sejak dini hari. Fasilitas parkir ini sudah buka mengikuti jadwal kedatangan bus yang dimulai sejak pukul 5 pagi.

Selain Mega Bekasi Hypermall, kantong parkir untuk mendukung kebijakan ganjil genap ini disediakan juga di Summarecon Bekasi, Grand Dhika, dan Bekasi Trade Center. Pemerintah berharap dengan adanya kebijakan ini, masyarakat mau beralih menggunakan transportasi umum untuk menuju Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com