Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi Mengaku Ditantang Menteri Susi Bersihkan Sampah Perairan Jakarta

Kompas.com - 16/03/2018, 19:33 WIB
Iwan Supriyatna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku mendapatkan tantangan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk membersihkan seluruh perairan Jakarta dari tumpukan sampah.

"Kebetulan kemarin dapat tantangan dari Ibu Susi (Menteri KKP) untuk membersihkan perairan di Jakarta," kata Sandiaga di Hotel Alia, Jakarta, Jumat (16/3/2018).

Sandiaga menyampaikan, tantangan Menteri Susi akan dilakukannya setelah selesai melakukan penataan Pulau Tidung di Kepulauan Seribu.

"Nanti setelah Pulau Tidung, karena kita kelihatannya ini fokusnya di Kepulauan Seribu untuk yang berikutnya," ucap Sandiaga.

Baca juga : Kata Sandiaga, Masalah Subsidi Daging Hanya karena Salah Komunikasi...

Dalam waktu dekat ini, Sandiaga akan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta untuk terlebih dahulu membersihkan tumpukan sampah yang ada di kawasan Teluk Jakarta, Muara Angke, Jakarta Utara.

"Saya koordinasi nanti sama Pak Isnawa Adji (Kadis Lingkungan Hidup), kita akan fokus di sana untuk dibersihkan," ucap Sandiaga.

Sebelumnya, Sandiaga ditantang oleh Susi untuk menjadikan Danau Sunter seperti danau di Geneva Swiss yang jernih pada November 2017 lalu.

Tantangan tersebut pun dilakukan oleh Sandiaga dengan mengerahkan kapal-kapal pembersih sampah.

Setelah sampah bersih, untuk membuktikan Danau Sunter bisa dimanfaatkan oleh warga, Susi kemudian menantang Sandiaga untuk melakukan pertandingan di Danau Sunter.

Baca juga : Sandiaga Laporkan Kopaja yang Semprot Asap Knalpot Saat Bersepeda dengan Pejabat DKI

Kemudian pada 25 Februari 2018, digelarlah Festival Danau Sunter. Dalam festival itu, Sandiaga bertanding dengan cara berenang sedangkan Susi menggunakan paddle board atau paddling. Dalam pertandingan tersebut, yang jadi pemenangnya adalah Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com