Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan DVD Bajakan Akan Dibawa ke Glodok Diamankan, Pabrik Digerebek

Kompas.com - 28/03/2018, 11:25 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menggerebek pabrik pembuatan DVD bajakan di Kompleks Pergudangan Pantai Indah Dadap, Kosambi, Tangerang pada Selasa (27/3/2018).

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Dedy Supriyadi menjelaskan, penggerebekan tersebut dilakukan setelah pihaknya mengamankan sebuah mobil berplat B1506FMA di Jalan Raya Perancis yang diduga membawa ribuan keping DVD bajakan.

"Setelah dilakukan pengecekan, ternyata benar kalau kendaraan tersebut mengangkut barang berupa DVD dengan berbagai judul film kartun dan film barat," kata Dedy saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (28/3/2018).

Dari mobil tersebut, polisi mendapatkan 16.400 keping DVD tanpa dokumen sah yang akan dibawa ke wilayah Glodok, Jakarta Barat.

Berdasarkan keterangan sopir mobil bernama Heri Efendi, ribuan keping DVD bajakan itu diproduksi oleh PT Rajawali Cakram Perkasa yang ada di Kompleks Pergudangan Pantai Indah Dadap, Kosambi.

"Sopir dan mobil kemudian kami amankan untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Dedy.

Setelah mengamankan sopir dan mobil, Satreskrim Polres Metro Tangerang langsung menggerebek PT Rajawali Cakram Perkasa.

Di sana, polisi kembali mengamankan sejumlah barang bukti berupa 372 keping DVD film dan lagu yang siap didistribusikan ke berbagai tempat.

"Jadi, total keseluruhan DVD yang diamankan berjumlah 16.772 keping," ujar Dedy.

Adapun untuk pasal yang dikenakan pada pemilik pabrik tersebut adalah Pasal 113 ayat 4 juncto Pasal 9 ayat 3 Undang Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com