JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta tengah menyelidiki penyebab pasti tewasnya seorang pengunjung Diskotek Exotic, Jakarta Pusat. Berdasarkan keterangan polisi, pengunjung bernama Sudirman (47) itu diduga meninggal karena over dosis narkoba.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta Tinia Budiarti mengatakan, pihaknya telah mengirim tim untuk mengusut kematian Sudirman.
"Saya sudah turunkan tim kami ke rumah sakit maupun ke salah satu diskotek (Exotic) di Jakarta Pusat," kata Tinia di Balai Kota DKI, Senin (2/4/2018).
Baca juga : Diduga Overdosis, Seorang Pengunjung Diskotek Exotic Tewas
Tinia ingin memastikan Sudirman tewas karena over dosis atau tidak. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut soal penyebab pasti kematian Sudirman.
"Kalau itu beritanya kan dari Rumah Sakit Husada kan ya, sudah dalam kondisi meninggal, tapi ada berbusa. Nah ini kami akan minta berita acaranya, baru akan kami telusuri dari mana," ucap dia.
Tinia mengaku belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak Exotic mengenai kematian pengunjungnya itu.
"Sampai sekarang kami belum mendapatkan penjelasan resmi dari pihak (Exotic). (Penyebab kematian Sudirman) ini kan baru diduga-diduga," kata Tinia.
Tinia menerangkan, jika terbukti Sudirman tewas karena mengkonsumsi narkoba yang didapat dari Exotic, tempat hiburan itu bisa saja dicabut izin usahanya.
"Ya sesuai dengan Pergub 18 tahun 2018-lah. Itu kan harus dipatuhi dan kami jalankan," ujar Tinia.
Sudirman ditemukan tewas di Diskotek Exotic di Jalan Mangga Besar Raya, Jakarta Pusat pada Minggu (1/4/2018) pagi kemarin pukul 06.34 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, jenazah warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu pertama kali ditemukan petugas keamanan diskotek. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Husada, Sawah Besar. Kejadian itu dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada hari yang sama pukul 14.03 WIB.
"Jadi waktu dibawa ke RS, korban sudah meninggal. Dugaannya korban overdosis," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.