Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Gelar Jakarta Business Forum di Dubai

Kompas.com - 09/04/2018, 08:23 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta menggelar Jakarta Business Forum di Taj Hotel, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Minggu (8/4/2018).

Jakarta Business Forum merupakan forum investasi yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi, UEA, untuk menawarkan profil proyek investasi di Jakarta kepada calon investor di UEA.

“Tujuan utama diadakannya Jakarta Business Forum, agar pengusaha UEA langsung dapat bertemu dengan perwakilan usaha dari Jakarta, diharapkan dengan adanya forum ini realisasi investasi dan kerjasama dapat segera terjalin,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta Edy Junaedi dalam siaran persnya, Senin (9/4/2018).

“Kami akan siapkan red carpet bagi para investor UEA, dengan mengawal semua proses perizinan dan non perizinan serta realisasi investasi dari awal hingga akhir, end to end," tambah Edy.

Jakarta Business Forum dibuka langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA) HE Husin Bagis, dan dihadiri lebih dari 100 pengusaha serta investor di UEA.

Di antaranya, Emaar Properties yang merupakan salah satu perusahaan real estate terbesar di dunia, dan Damac Properties yang merupakan perusahaan pengembang properti mewah yang terkemuka di Dubai.

Para pengusaha dan investor yang hadir diberi kesempatan one-on-one meeting dengan delegasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Adapun Delegasi dari Pemprov DKI Jakarta yang berpartisipasi berjumlah 20 orang, dipimpin oleh Ketua TGUPP Amin Subekti, Kepala DPMPTSP DKI Jakarta Edy Junaedi, dan Bupati Kepulauan Seribu Irmansyah. Delegasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berpartisipasi terdiri dari PD Pasar Jaya, PD Pembangunan Sarana Jaya, PT Jakarta Propertindo, PT Pulomas Jaya, PT MRT Jakarta, dan PT JIEP.

“Seluruh pembuat kebijakan dari segala tingkatan, dan termasuk saya akan benar-benar mengawasi dan memberikan dukungan kepada para investor untuk menanamkan modalnya di Jakarta,” ujar Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Amin Subekti dalam pidatonya.

"Sekarang waktunya untuk berinvestasi. Jadi, mari membuat kesepakatan. Ini adalah langkah cerdas untuk berinvestasi di Jakarta, di sini, sekarang juga," ucapnya.

Proyek yang ditawarkan antara lain Pasar Jaya Distribution Channel (Traditional Market Revitalization), Pulomas Office Park, PuloMas City (Ria-Rio), Jakarta Equestrian Park (Ria-Rio), JakPro Waterfront City, Transit Oriented Development (TOD) Lebak Bulus to Tangerang Selatan, TOD Cipete District, TOD Bundaran HI, TOD Sentra Primer Tanah Abang (SPTA), TOD Lebak Bulus, JIEP Urbantown, dan pengembangan pariwisata di Kepulauan Seribu. Infrastruktur publik ini bakal dibangun dengan program skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan model Public Private People Partnership (PPPP) serta bentuk kerja sama konvensional dan investasi langsung asing lainnya.

Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sudah mencapai US$ 1 triliun. Pada tahun 2050, Indonesia diproyeksikan akan menjadi salah satu dari 4 negara dengan perekonomian terbesar di dunia bersama China, India, dan Amerika Serikat.

Peringkat indeks Ease of Doing Business (EODB) Indonesia tahun 2018 berada pada posisi 72, naik 34 peringkat dari dua tahun terakhir. Pada 2017, Investasi di Jakarta mengalami pencapaian tertinggi di Indonesia, menembus Rp 108,6 triliun. Tahun ini, Pemprov DKI Jakarta kembali menargetkan nilai investasi melampaui Rp 100 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com