JAKARTA, KOMPAS.com - Progres pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta yang digarap oleh PT Jakarta Propertindo, telah mencapai 70 persen, pada awal April 2018. Pihak Jakpro optimis, proyek ini dapat selesai sesuai rencana awal yakni sebelum Asian Games yang akan digelar Agustus 2018 mendatang.
"Untuk progres pekerjaan pada minggu kemarin sudah mencapai sekitar 70 persen. Kami dan tim di lapangan saat ini masih bekerja keras untuk mencapai target yang diberikan, dan sejauh ini dalam monitoring kami, semua itu masih dimungkinkan," kata Direktur Utama Jakpro Satya Heragandhi, saat ditemui di Dermaga Indonesia Vehicle Terminal, Jakarta Utara, Jumat (13/4/2018).
Satya menjelaskan, fase pengerjaan konstruksi jalur LRT telah selesai dan rel-rel juga sudah terpasang. Ia mengatakan, fase tersebut merupakan fase yang paling kritis dalam pembangunan LRT Jakarta.
Baca juga : Perdana, Dua Gerbong Kereta LRT dari Korsel Tiba di Jakarta
"Pekerjaan yang paling critical dan paling penting buat kita itu sudah kita selesaikan, utamanya terkait dengan pekerjaan sipil. Sekarang kan, pekerjaan sipil hampir semuanya sudah tersambung selesai, relnya juga sudah tersambung," ujar Satya.
Ia mengatakan, pengerjaan yang tengah dilakukan adalah pemasangan alat signalling dan telekomunikasi serta pembangunan sejumlah stasiun.
Baca juga : Dubes Korea Selatan Senang Lihat Progres Proyek LRT Jakarta
"Jadi secara fungsional jalur itu sudah bisa dipakai dengan baik, sistem safety sudah terpasang, ada kemungkinan finishing akan sedikit ketinggalan," katanya.
Proyek LRT Jakarta terbentang sepanjang 5,8 kilometer dari Velodrome Rawamangun hingga Kelapa Gading. Proyek ini ditargetkan selesai sebelum Asian Games 2018 Agustus mendatang.