Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Datang Saat Amien Rais Berpidato, Ibu-ibu Mendadak Riuh...

Kompas.com - 24/04/2018, 18:12 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gedung Balai Kota DKI Jakarta mendadak riuh oleh ibu-ibu, Selasa (24/4/2018).

Keriuhan dimulai saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang di tengah sambutan Amien Rais dalam acara tasyakuran satu tahun "Ustazah Peduli Negeri" di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat.

Mendadak ibu-ibu itu beranjak dari tempat duduk dan mendekati Anies untuk berfoto bersama.

Baca juga: Anies Pastikan Pasokan Bahan Pokok Selama Ramadhan Cukup dan Harga Terkendali

"Pak Amien, di Balai kota ini sering ada acara, Pak, tetapi jarang acaranya hadirinnya sampai di balkon. Ini balkonnya sampai terisi penuh, ya Allah rupanya (ibu-ibu) melantai juga di bawah semua. Memang ibu-ibu kalau berjuang memang luar biasa," kata Anies.

Usai Anies menyampaikan pidatonya, ibu-ibu kembali mengajak Anies berfoto di atas panggung.

Setelah Anies melangkah keluar Balai Agung, ia tetap ditarik-tarik sekelompok ibu berseragam hitam.

Baca juga: Anies: Jangan Pernah Gunakan Istilah Autis dalam Konotasi Negatif

Anies diajak berfoto ketika turun tangga.

"Iya, di situ saja," kata Anies menghindari lajur tangga tempat ibu-ibu berdiri.

Anies bahkan sempat hampir ambruk karena lengan kemejanya ditarik-tarik.

Baca juga: Cerita Anies Bertemu Presiden Erdogan dengan Khusyuk, Sakral, dan Privat

Ia pasrah ketika digiring ke beberapa sudut Balai Kota untuk berfoto. 

Ketika sampai di Balairung, Anies sudah ditunggu awak media untuk memberikan pernyataan soal acara tersebut.

Namun, Anies menghindari awak media dan ibu-ibu lalu masuk ke ruang tamu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com