Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskotek Old City yang Kini Tak Gemerlap dan Terpasang Garis Polisi

Kompas.com - 26/04/2018, 05:59 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Garis polisi masih terpasang di Diskotek Old City, yang terletak di Jalan Kali Besar Barat, Roa Melaka, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (25/4/2018).

Diskotek tersebut dipasangi garis polisi pasca keributan pengunjung yang juga diketahui positif memakai narkoba, Senin (23/4/2018).

Akibatnya, operasional Diskotek Old City terhenti sejak Senin hingga waktu yang belum ditentukan menunggu proses penyelidikan. 

"Masih di police line. Kalau kepentingan penyelidikan sudah selesai, baru kita buka," kata Kapolsek Tambora Iver Son Manossoh, kepada Kompas.com, Rabu (25/4/2018).

Baca juga : Pemprov DKI Selidiki Asal Usul Narkoba yang Dikonsumsi Pengunjung Diskotek Old City

Pengunjung yang membuat keributan di diskotek tersebut berinisial FB (36). Mulanya, FB disebut terlibat cekcok dengan tiga temannya sendiri ML, RY, dan AG.

Mengetahui adanya keributan, pihak keamanan diskotek Old City langsung membawa pelaku keluar. Tak terima dibawa keluar, pelaku cekcok dengan petugas keamanan.

Saat ini, proses penyelidikan terhadap FB yang bertikai dengan tiga rekannya masih berlangsung di Mapolsek Tambora.

FB diketahui positif menggunakan narkoba. Pemeriksaan terhadap manajemen Old City pun sudah dilakukan. 

Baca juga : DKI Surati Polisi, Minta Kronologi Kejadian di Diskotek Old City

Polisi masih belum bisa memberikan hasil penyelidikan sementara. Mereka sedang mengkomunikasikan status Old City untuk diurus terkait izin usaha tempat hiburan kepada Dinas Pariwisata DKI Jakarta. 

"Dinas Pariwisata sudah mengirim surat ke kita untuk minta kejelasan statusnya. Ini lagi kami susun. Kalau menutup (diskotek), kan kewenangan mereka," ujar Iver. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com Rabu pukul 20.40 WIB, garis polisi yang terpasang di lokasi membentang sekitar 5 meter menutupi pintu utama berwarna putih gading. 

Baca juga : Manajemen Sebut Pelaku Keributan Tak Pakai Narkoba di Diskotek Old City

Tak ada cahaya lampu dari area gedung tersebut. Logo diskotek pun tertutup kain merah pada sisi belakangnya, sementara sisi lainnya masih terlihat nama 'Old City One Stop Entertainment'. 

Pada dinding sebelah kiri, terpasang spanduk dari Polsek Tambora berwarna biru yang diikat ke jeruji jendela dengan tali rafia. Tulisan tersebut berisi peringatan berbunyi 'Sayangi Diri Anda dan Keluarga Dengan Menjauhi Narkoba'. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com