Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu yang Anaknya Meninggal di Monas Laporkan Ketua Panitia "Untukmu Indonesia" ke Polisi

Kompas.com - 02/05/2018, 19:14 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komariah (49), ibu dari MR (11), melaporkan ketua panitia Forum Untukmu Indonesia Dave Santosa ke Bareskrim Polri, Rabu (2/5/2018) atas dugaan kelalaian yang mengakibatkan meninggalnya MR. 

MR adalah anak yang meninggal dunia diduga karena terhimpit massa saat pembagian sembako yang diadakan Forum Untukmu Indonesia di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Sabtu pekan lalu.

"Di sini saya selaku kuasa hukum dari Ibu Komariah yang anaknya meninggal dunia pada acara pembagian sembako di Monas hari Sabtu kemarin telah melaporkan tindak pidana kelalaian yang mengakibatkan matinya orang lain," ujar kuasa hukum Komariah, M Fayyad di Bareskrim Polri.

Baca juga : Anaknya Meninggal di Monas, Komariah Pingsan Usai Lapor Polisi

Fayyad menilai, Dave selaku panitia kegiatan telah lalai melakukan tugasnya sehingga mengakibatkan MR meninggal dunia.

Selain itu, kata Fayyad acara tersebut juga dianggap menyalahi aturan karena menggunakan logo Pemrov DKI. Fayyad meminta agar polisi bisa bertindak profesional mengusut kasus tersebut.

"Jadi acara budaya di Monas penyalahgunaan izin, pemakaian logo DKI yang ternyata tanpa seizin Pemprov. Dengan adanya laporan ini saya memohon kepada Polri selaku penyidik agar bersikap profesional dan mengedepankan moto Polri yang digadang-gadang sebagai promoter," ujar Fayyad.

Baca juga : Usut Kematian 2 Anak di Monas, Kapolda Metro Jaya Bentuk Tim Gabungan

Selain MR, seorang anak lainnya berinisial MJ juga diduga meninggal akibat terhimpit massa saat kegiatan pembagian sembako di Monas. Adapun polisi akan membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus tersebut.

 

Kompas TV Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menyatakan Pemprov DKI sudah memanggil panitia untukmu Indonesia yang membuat kericuhan pembagian sembako di Monas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di 'Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di "Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com