JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia acara "Untukmu Indonesia" akan mengecek video dari drone terkait kasus meninggalnya dua orang anak MR dan MJ di Monas. Sabtu (28/4/2018).
"Kita masih mau cek dulu videonya. Kami ada drone. Ini drone-nya lengkap semua di sini. Ini jadi bukti nanti," kata kuasa hukum Forum Untukmu Indonesia (FUI) Henry Indraguna di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018).
Dari video yang dimiliki, mereka ingin mencari lokasi korban MR dan MJ yang dilaporkan terhimpit massa saat saat pembagian sembako.
Selain itu, mereka juga mencari waktu dan suasana sekitar saat kejadian yang membuat dua anak meninggal dunia.
Baca juga : Soal Sanksi dari Pemprov DKI, Ini Kata Panitia Untukmu Indonesia
"Kami mengecek fakta kenyataannya dulu di lapangan. Kalau kami sudah kumpulkan data dan dokumen dengan lengkap, dan tadi sudah kami beri tahu kepada KPAI," terang Henry.
Pada kesempatan berbeda, Kepala KPAI Susanto mengatakan ikut menjadi penengah dalam kasus ini, mengingat tujuan panitia yang ingin mendahulukan tanggung jawab kepada korban.
"Ini bagian dari hal yang kami terus dalami lebih jauh karena agar clear, posisinya konteks kasus jelas, kami tidak tentu berasumsi, karena ini bagian dari kasus yang kita dalami," kata Susanto.
Baca juga : Panitia Untukmu Indonesia Sebut Acara di Monas Dibiayai Pengusaha