Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Michael Rolandi, Pejabat DKI yang Hobi Bersepeda Subuh

Kompas.com - 15/05/2018, 10:10 WIB
Jessi Carina,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pejabat DKI Jakarta punya kebiasaan yang unik. Ada yang suka ngeband, hobi meracik kopi, hingga naik sepeda sebelum kerja.

Salah satunya adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi. Di tengah aktivitasnya mengelola triliunan anggaran DKI Jakarta, Michael ternyata punya hobi olahraga sepeda.

Dia selalu datang pagi-pagi ke Balai Kota, jauh sebelum jam kerja dimulai. "Saya biasanya sampai Balai Kota pukul 05.30 WIB, nah setelah itu baru ke Monas," ujar Michael, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (15/5/2018).

Michael datang ke Balai Kota dengan mobil. Setelah itu, dia mengeluarkan sepeda lipat berwarna kuning miliknya dan bersepeda ke Monas.

Baca juga: Sandiaga Naik Sepeda Sambil Pantau Aksi Solidaritas Baitul Maqdis

 

Setidaknya, Michael bisa keliling Monas 8 sampai 9 kali atau sekitar 25 sampai 30 kilometer. Michael sudah melakukan kebiasaan ini sejak tiga tahun terakhir.

Awalnya, dia hanya bersepeda sendirian. Lama kelamaan, dia menjadi punya banyak teman yang sama-sama hobi bersepeda pagi hari di Monas.

Bersama-sama, akhirnya mereka membuat komunitas bernama Brompton Cyclist. "Jadi, biasanya habis kami muter-muter satu jam, ngobrol di area depan Istana itu. Nanti pukul 07.00 WIB balik ke kantor masing-masing," ujar Michael.

Pada akhir pekan, Michael juga suka bersepeda. Kali ini dia tidak mengendarai mobil dulu. Dia langsung bersepeda dari rumahnya di Ragunan menuju kawasan Monas, Kota Tua, dan tempat-tempat wisata lainnya.

Klop dengan Sandiaga

Michael mengatakan, kebiasaannya ini sudah berlangsung sebelum dia mengenal Wakil Gubernur Sandiaga Uno. Setelah kenal, Michael merasa cocok dengan Sandiaga yang juga hobi berolahraga.

Baca juga: Prabowo dan Sohibul Bersepeda, Sandiaga Bilang Ini Diplomasi Kuda Besi

"Kalau Jumat, sepedaan sama Pak Wagub. Tetapi saya enggak kuat lari seperti Pak Wagub, saya sepedaan saja," ujar Michael.

Sandiaga memang kerap bersepeda tiap Jumat. Terkadang, pejabat DKI lain selain Michael juga ikut bergabung.

Michael mengatakan, kebiasaannya ini dilakukan demi menyempatkan diri berolahraga di tengah sibuknya pekerjaan.

Baca juga: Cerita Sandiaga Bujuk Prabowo Mau Bersepeda dalam Milad PKS...

Dulu dia tidak bisa langsung bersepeda dengan jarak yang jauh. Namun, perlahan-lahan jarak yang dia tempuh saat bersepeda semakin panjang.

Ini sekaligus menjadi tips darinya bagi cyclist pemula. Sebaiknya, memang tidak boleh memaksakan diri dengan bersepeda jarak jauh.

"Kalau capek ya harus berhenti. Banyak teman saya karena dipaksa akhirnya kolaps. Jadi, kalau sudah capek, istirahat dulu," ujar Michael.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com