Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Pukul 22.00, 3 Perempatan Lampu Merah di Jalan Mampang Prapatan Ditutup

Kompas.com - 18/05/2018, 06:15 WIB
Nursita Sari,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan uji coba menutup tiga perempatan atau simpang di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, secara bertahap pada Jumat (18/5/2018), mulai pukul 22.00 WIB.

Saat ini, arus lalu lintas di ketiga simpang itu diatur dengan adanya lampu lalu lintas atau lebih dikenal lampu merah.

Baca juga: Underpass Mampang-Kuningan Disebut Tingkatkan Kelancaran Arus Lalin

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, uji coba penutupan simpang ini dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas pasca-beroperasinya lintas bawah atau underpass Mampang-Kuningan.

"Untuk mengoptimalkan pengoperasian underpass Mampang-Kuningan, maka dilakukan pengaturan beberapa simpang. Tentunya dalam rangka peningkatan kinerja jaringan Jalan Buncit Raya," ujar Sigit, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (17/5/2018).

Baca juga: Ada Genangan di Underpass Mampang, Sandiaga Minta Pompa Difungsikan

Dengan penutupan simpang tersebut, kendaraan harus berputar di putaran (u-turn) di atas underpass Mampang-Kuningan atau putaran di depan Garasindo.

Rekayasa lalu lintas dalam rangka penutupan tiga perempatan atau simpang di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan.DOK. DINAS PERHUBUNGAN DKI JAKARTA Rekayasa lalu lintas dalam rangka penutupan tiga perempatan atau simpang di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan.

Berikut detail pengalihan atau rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan setelah tiga simpang di Jalan Mampang Prapatan ditutup:

1. Penutupan simpang Jalan Mampang Prapatan Raya - Jalan Mampang Prapatan 7 - Jalan Mampang Prapatan 8:

- Lalu lintas dari arah utara (Kuningan) menuju barat yang semula belok kanan menuju Jalan Mampang Prapatan 7, dialihkan berputar di putaran depan Garansindo.

- Lalu lintas dari arah timur (Mampang Prapatan 8) menuju barat dan utara yang semula belok kanan menuju Kuningan dan lurus menuju Jalan Mampang Prapatan 7, dialihkan belok kiri, kemudian berputar di putaran depan Garansindo.

- Lalu lintas dari arah barat (Mampang Prapatan 7) menuju selatan yang semula belok kanan menuju Ragunan, dialihkan belok kiri, kemudian berputar di atas putaran lintas bawah Mampang.

2. Penutupan simpang Jalan Mampang Prapatan Raya - Jalan Duren Tiga Raya - Jalan Kemang Utara 9:

- Lalu lintas dari arah utara (Kuningan) menuju barat yang semula belok kanan menuju Jalan Kemang Utara 9, dialihkan berputar di putaran depan Garansindo.

- Lalu lintas dari arah timur (Duren Tiga Raya) menuju barat dan utara yang semula belok kanan menuju Kuningan dan lurus menuju Jalan Kemang Utara 9, dialihkan belok kiri, lalu berputar di putaran depan Garansindo.

- Lalu lintas dari arah barat (Kemang Utara 9) menuju selatan yang semula belok kanan menuju Ragunan, dialihkan belok kiri, lalu berputar di atas putaran lintas bawah Mampang.

3. Penutupan simpang Jalan Mampang Prapatan Raya - Jalan Duren Bangka - Jalan Duren Tiga Selatan:

- Lalu lintas dari arah utara (Kuningan) menuju barat yang semula belok kanan menuju Jalan Duren Bangka, dialihkan berputar di putaran depan Garansindo.

- Lalu lintas dari arah timur (Duren Tiga Selatan) menuju barat dan utara yang semula belok kanan menuju Kuningan dan lurus menuju Jalan Duren Bangka, dialihkan belok kiri, kemudian berputar di putaran depan Garasindo.

- Lalu lintas dari arah barat (Duren Bangka) menuju selatan yang semula belok kanan menuju Ragunan, dialihkan belok kiri, kemudian berputar di atas putaran lintas bawah Mampang.

Dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta meminta bus Kopaja 57 trayek Blok M-Kampung Rambutan untuk menyesuaikan rute perjalanannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com