Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Diminta Selidiki Petugas "Exit Gate" yang Loloskan Remaja Pencuri Koper

Kompas.com - 27/05/2018, 19:03 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Executive General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta M Suriawan Wakan mengatakan, pihaknya tengah menjalin kerjasama dengan jajaran Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk memastiakan siapa petugas yang sedang berjaga di exit gate atau pintu keluar saat DV (15) melancarkan aksi pencurian 10 buah koper.

"Ini sedang dilakukan (pengambilan) keterangan oleh pihak polres untuk mengetahui siapa petugas yang memang sedang berjaga di sana. Nanti kemungkinan kami dapat input dan sebagainya, apakah ini kelalaian dan sebagainya," kata Wakan di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (27/5/2018).

Baca juga: Polisi Upayakan Kasus Remaja Curi Koper di Bandara Diselesaikan di Luar Pengadilan

Ia mengatakan, sesuai dengan standard operating procedure (SOP) yang berlaku, disiagakan dua penjaga di exit gate yang bertugas melakukan pengamanan dalam penerbangan dan pengecekan barang.

"Ada petugas Asvec (Aviation Security) yang bertugas melakukan profiling penumpang dan petugas ground handling yang seharusnya bertugas mengantarkan penumpang saat akan melakukan pengambilan barang atau memasuki area bandara," kata dia.

Menurut dia, pihaknya juga kerap menemui kasus penumpang yang ingin memasuki bandara melalui exit gate dengan alasan-alasan tertentu.

"Sering sekali ada penumpang yang karena terburu-buru anaknya tertinggal, keluarganya tertinggal itu juga biasa meminta bantuan kami untuk bisa mengakses sampai sana. Memang saat penumpang ingin masuk biasanya itu dikawal dan dipastikan oleh petugas ground handling bandara untuk diantar menemukan barang yang dicari dan petugas Avsec pun memastikan seberapa lama dia mencari itu," kata dia.

Menurut Wakan, SOP ini sudah lama diberlakukan. Karena itu, melalui koordinasi dengan kepolisian pihaknya ingin merumuskan celah-celah mana saja yang memungkinkan terjadinya tindakan kriminal semacam yang dilakukan DV ini.

Baca juga: Remaja Curi 10 Koper di Bandara Soekarno-Hatta karena Ingin Mengoleksi

Ia tak ingin mejadian pencurian koper oleh DV yang masuk melalui exit gate dengan berpura-pura memiliki barang yang tertinggal dapat dicegah.

"Kami tadi sudah sampaikan akan kami improve , celah-celah mana saja tapi paling tidak kami akan selalu melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa pencocokan bagasi itu menjadi penting karena itu bagian dari pemastian sisi terakhir," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com