JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Joglo Walman Debataraja mengatakan, kelurahannya ditargetkan mengumpulkan zakat Rp 91 juta untuk disetorkan ke Badan Amil Zakat, Infak, dan Shadaqoh (Bazis) pada 2018 ini.
Target itu meningkat dari dana yang disetorkan Kelurahan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, pada 2017.
"Di Joglo target Rp 91 juta pada 2018. Tahun lalu dapatnya sekitar Rp 70 jutaan," ujar Walman saat dihubungi, Minggu (3/6/2018).
Walman menyampaikan, setiap kelurahan diberi target pengumpulan zakat, infak, dan shadaqoh (ZIS) yang berbeda.
Baca juga: Ketua RT di Cilandak Barat Tak Keberatan Diberi Target Kumpulkan Zakat Rp 1 Juta
Besaran target pengumpulan ZIS tiap kelurahan disesuaikan dengan potensi masing-masing kelurahan, salah satunya kemampuan ekonomi warga.
"Pimpinan kami melihat potensi wilayah. Target Joglo dengan Kembangan Utara dan Kembangan Selatan mungkin beda-beda. Itu memang ada targetnya untuk dihimpun masing-masing kelurahan," kata Walman.
Berbeda dengan Kelurahan Joglo, Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, diberi target mengumpulkan zakat Rp 138 juta pada 2018.
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Arifin mengatakan, target besaran ZIS yang disetorkan tiap kelurahan ditentukan oleh Bazis tingkat kota.
Baca juga: Minta RT Kumpulkan Zakat Minimal Rp 1 Juta, Lurah Joglo Ikuti Imbauan Wali Kota Jakbar
Setiap kelurahan memiliki target setoran zakat yang berbeda.
Bazis tingkat kota menentukan besaran target pengumpulan ZIS tiap kelurahan sesuai potensi masing-masing kelurahan.
Pengumpulan ZIS itu dilakukan dalam waktu satu tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.