Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Staf Ahli MPR RI Dibobol Kawanan Pencuri, Uang Ratusan Juta Raib

Kompas.com - 06/06/2018, 23:25 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Mobil staf ahli MPR RI, Abrar Amir (40), dibobol kawanan pencuri pada Minggu (3/6/2018) pukul 05.00 WIB, di Jalan RE Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan. Uang senilai ratusan juta di dalam mobil tersebut raib dibawa kabur komplotan pelaku. 

Kasat Reskrim Polres Tangerang AKP Alexander Yurikho mengatakan, komplotan pelaku melakukan aksinya dengan cara memecah kaca mobil korban.

"Pelaku mencongkel dan memecah kaca mobil yang terparkir, kemudian mengambil 2 tas di dalam mobil berisikan uang tunai Rp 100 juta dan uang dolar Singapura senilai SGD 18.000 (setara dengan Rp 188 juta) di dalam tas," kata Yurikho, Rabu (6/6/2018). 

Baca juga: Hobi Koleksi DV Berujung Pencurian 10 Koper di Bandara Soekarno-Hatta...

Polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya dapat menangkap pelaku pencurian ini sebanyak empat orang. Mereka masing-masing berinisial MI (40), AB (28), FK (35) dan AA (39).

Keempat pelaku ditangkap di tempat berbeda-beda. AB, MI dan FK ditangkap disebuah hotel, di kawasan Tamansari, Jakarta Barat. Sedangkan AA, ditangkap di rumah pelaku di Kalideres, Jakarta Barat.

MI dan FK saat hendak ditangkap melakukan perlawanan sehingga terpaksa dilumpuhkan petugas dengan tembakan di kaki sebelah kiri mereka. Mereka lalu diamankan di Mapolres Tangerang Selatan. 

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti satu pucuk senjata api organik jenis revolver, 12 butir peluru, obeng, senter, uang tunai Rp 10 juta, dan beberapa perhiasan yang didapat dari hasil kejahatan.

Baca juga: Di Jakarta Selatan, Pencurian Paling Rawan Terjadi Selama Ramadhan

Polisi juga menyita sepeda motor Honda Beat dan Honda Vario yang digunakan saat melakukan kejahatan. 

"Kami akan melakukan koordinasi dengan Satuan Logistik Mabes Polri dan Biro Logistik Polda Metro Jaya terkait identitas dan kepemilikan senjata. Kemudian, memberikan pengobatan untuk tersangka yang terluka," tambah dia. 

Kompas TV Lebaran sebentar lagi, ikuti tips ini agar rumah aman dari ancaman pencurian saat ditinggal mudik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com