Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Terpergok Saat Beraksi di Rumah Kapolsek Cempaka Putih

Kompas.com - 12/06/2018, 12:30 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Kapolsek Cempaka Putih Kompol Rosiana yang berlokasi di Jalan Tabing Angkasa Pura, Sawah Besar, Jakarta Pusat, menjadi sasaran sekelompok pencuri, Senin (11/6/2018).

Kapolsek Sawah Besar Kompol Mirzal mengatakan, kejadian itu terjadi Senin sekitar pukul 10.00 WIB. Dari keterangan asisten rumah tangga Rosiana, dua orang masuk ke halaman rumah dan terlihat berusaha mencongkel kaca spion mobil yang terparkir di halaman rumah.

"Mereka mencoba melakukan pencurian, tapi dipergoki oleh pembantu dari si Ibu. Itu pembantunya teriak-teriak maling sehingga membuat pelaku panik," ujar Mirzal, saat dikonfirmasi, Selasa (12/6/2018).

Baca juga: Tips Mencegah Pencurian Identitas saat Berwisata

Mirzal mengatakan, para pelaku juga diduga berniat masuk ke dalam rumah untuk mengambil barang berharga yang tersimpan. Namun, pelaku memilih mencongkel lebih dulu kaca spion mobil yang ada di depan rumah.

Beruntung pelaku tidak sampai masuk ke dalam rumah, karena lebih dulu dipergoki oleh asistem rumah tangga Rosiana, yang melihat melalui kaca jendela rumah.

Pelaku melarikan diri setelah asisten rumah tangga Rosiana berteriak. Dari kamera CCTV yang terpasang di rumah Rosiana, para pelaku mengendarai mobil Daihatsu Sigra.

Baca juga: Di Jakarta Selatan, Pencurian Paling Rawan Terjadi Selama Ramadhan

Polisi menduga, para pelaku nekat melakukan aksi tersebut karena melihat kondisi rumah yang sepi. Sebelumnya, di lingkungan tersebut polisi juga menerima laporan pencurian yang diduga dilakukan oleh pelaku yang sama.

"Ketika dia sudah berani masuk ke pekarangan orang dan melakukan tindak pidana itu, apa saja bisa dilakukan oleh mereka," ujar Mirzal.

Kompas TV Komplotan pelaku pencurian spesialis rumah kosong ditangkap tim buru sergap Sat Reskrim Polresta Depok, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com