Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Vandalisme, Stasiun BNI City Dicoret-coret dengan Cat Semprot

Kompas.com - 18/06/2018, 12:50 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi vandalisme terhadap fasilitas umum kembali terjadi. Kali ini Stasiun BNI City di Tanah Abang, Jakarta Pusat dicoret-coret oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, Senin (18/6/2018), sepanjang tembok stasiun yang berwarna putih cerah yang berada di samping Kanal Banjir Barat (KBB) Kali Ciliwung itu digambar dengan cat semprot berwarna hitam dan biru. Gambar-gambar tak jelas dengan ukuran cukup besar tampak mengotori dinding stasiun itu.

Seroang petugas Dinas Kehutanan DKI Jakarta Rifki, yang berada di dekat lokasi itu, mengatakan, coret-coretan tersebut telah ada sebelum Lebaran. Rifki mengatakan vandialisme tersebut dilakukan oleh remaja tanggung yang tengah melakukan sahur on the road (SOTR).

Baca juga: Sandiaga Minta Warga Tak Konvoi Anarkis dan Vandalisme di Malam Takbiran

"Itu yang ngelakuin bocah-bocah SMP, Bang. Mereka ngelakuinnya malam hari waktu SOTR," ujar Rifki kepada Kompas.com di lokasi, Senin.

Rifki mengatakan, pihak stasiun sebelumnya telah mengecat ulang tembok tersebut karena sebelumnya juga telah terjadi aksi vandalisme. Namun, tindakan tersebut kembali diulang.

Para pelaku vandalisme masuk menyusuri pinggir KBB pada malam hari untuk menuju Stasiun BNI City secara berkelompok.

"Sudah, laporin aja, Bang. Ini sudah bagus-bagus dibangun masa dicoret-coret gitu," ujar Rifki.

Vandalisme juga pernah dilakukan di Underpass Matraman dan Mampang-Kuningan oleh peserta SOTR. Polisi sempat mengamankan dua pelaku vandalisme yang mencorat-coret Underpass Mampang-Kuningan. Para pelaku mengaku melakukan tindakan tersebut karena iseng. Namun, polisi memutuskan untuk tidak menahana para pelaku.

Baca juga: Malam Takbiran, Satpol PP Patroli Cegah Vandalisme di Fasilitas Umum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com