JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto menyampaikan, polisi menduga pelaku pelemparan batu di Tol Jakarta-Cikampek pada Selasa (05/06/2018) adalah anak-anak yang iseng, seperti yang terjadi di ruas Jalan Tol Jakarta-Merak pada Rabu (27/06/2018) malam.
Adapun dalam kasus pelemparan batu di Tol Jakarta-Merak, ditangkap 5 anak berinisial WS, BS, RY, SN, dan SL.
Kelima anak tersebut diduga melakukan aksi pelemparan batu tersebut hanya karena iseng.
"Makanya kami hipotesa awal kami bahwa ini anak-anak itu benar iseng, tapi kita terus lalukan wawancara, interogasi, dan pemeriksaan, tapi belum ada tanda tanda jelas," kata Indarto, Rabu (4/7/2018).
Baca juga: Jendela KRL Jatinegara-Bogor Bolong Terkena Lemparan Batu
Indarto memastikan, pihaknya maksimal dalam menyelidiki kasus ini.
Untuk memastikan hipotesa tersebut, polisi melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi.
"Kami belum dapat tanda tanda tapi sementara kita masih ada orang yang kita wawancarai. Sejauh ini belum (menentukan terduga pelaku), tapi dugaan kita semakin sama terbukti yang di tangerang selatan (Jalan tol Jakarta-Merak) itu anak-anak iseng ya," ucap Indarto saat dihubungi Kompas.com Rabu (04/07/2018).
Baca juga: Pelaku Pelemparan Batu di Tol Jakarta-Merak Terancam Bui 7 Tahun
Sebelumnya, Seorang pria bernama Saiful Muzazi tewas akibat tertimpa batu berukuran 10 centimeter yang dilempar dari atas jembatan di Tol Jakarta-Cikampek.
Hingga saat ini,Pol Metro Bekasi Kota masih memburu pelaku pelemparan batu tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.