Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Duga Pelempar Batu di Tol Jakarta-Cikampek Anak Iseng

Kompas.com - 05/07/2018, 12:25 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto menyampaikan, polisi menduga pelaku pelemparan batu di Tol Jakarta-Cikampek pada Selasa (05/06/2018) adalah anak-anak yang iseng, seperti yang terjadi di ruas Jalan Tol Jakarta-Merak pada Rabu (27/06/2018) malam.

Adapun dalam kasus pelemparan batu di Tol Jakarta-Merak, ditangkap 5 anak berinisial WS, BS, RY, SN, dan SL.

Kelima anak tersebut diduga melakukan aksi pelemparan batu tersebut hanya karena iseng.

"Makanya kami hipotesa awal kami bahwa ini anak-anak itu benar iseng, tapi kita terus lalukan wawancara, interogasi, dan pemeriksaan, tapi belum ada tanda tanda jelas," kata Indarto, Rabu (4/7/2018).

Baca juga: Jendela KRL Jatinegara-Bogor Bolong Terkena Lemparan Batu

Indarto memastikan, pihaknya maksimal dalam menyelidiki kasus ini.

Untuk memastikan hipotesa tersebut, polisi melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi.

"Kami belum dapat tanda tanda tapi sementara kita masih ada orang yang kita wawancarai. Sejauh ini belum (menentukan terduga pelaku), tapi dugaan kita semakin sama terbukti yang di tangerang selatan (Jalan tol Jakarta-Merak) itu anak-anak iseng ya," ucap Indarto saat dihubungi Kompas.com Rabu (04/07/2018).

Baca juga: Pelaku Pelemparan Batu di Tol Jakarta-Merak Terancam Bui 7 Tahun

Sebelumnya, Seorang pria bernama Saiful Muzazi tewas akibat tertimpa batu berukuran 10 centimeter yang dilempar dari atas jembatan di Tol Jakarta-Cikampek.

Hingga saat ini,Pol Metro Bekasi Kota masih memburu pelaku pelemparan batu tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com